oleh

Perasaan Roberto Martinez Setelah Timnya Jadi Juara Grup

Perasaan Roberto Martinez Setelah Timnya Jadi Juara Grup

7upcashPelatih Tim Nasional (Timnas) Belgia, Roberto Martinez, mengakui memiliki perasaan campur
aduk saat timnya di pastikan jadi juara Group G Piala Dunia 2018 selesai menaklukkan
Inggris 1-0 di pertandingan terakhir, Jumat (29/6/2018) dini hari WIB. Hal itu berlangsung
lantaran walau Belgia menang serta jadi juara Group G, tetapi jalan yang akan dilewati
mereka akan tambah lebih susah dari apayang dihadapi Inggris. Perasaan Roberto Martinez Setelah Timnya Jadi Juara Grup

Perasaan Roberto Martinez Setelah Timnya Jadi Juara Grup

Walau demikian, Martinez tak menyangkal kalau ia juga suka lantaran timnya dapat
menaklukkan semuanya tim yang ada di Group G Piala Dunia 2018. Saat ini, Martinez makin
yakin diri kalau tim asuhannya bisa hadapi siapa pun di pertandingan sepakbola empat
tahunan itu.

“Kami mesti mengambil langkah selangkah untuk selangkah. Walau demikian, menurut saya kami
dapat hadapi siapa pun lawannya yang jadi lawan kami kelak. Sebenarnya, saya sangatlah suka
(dengan hasil yang ditorehkan Belgia), ” ungkap Martinez, mengutip dari ESPN, Jumat
(29/6/2018).

Lumrah saja bila Martinez terasa suka serta sedikit cemas dengan dinobatkannya Belgia jadi
juara Group G. Clausalnya, bukanlah lantaran Belgia akan hadapi Jepang saja, tetapi ada
tim-tim lainnya yang tidak kalah kuat yang siap menghambat mereka untuk meraih final Piala
Dunia 2018. Sebut saja Brasil, Argentina/Prancis, atau Portugal yang mungkin saja akan
mereka hadapi setelah itu bila terus menerus menang.

Walau demikian, Martinez meyakini apapun bisa berlangsung di Piala Dunia kali itu. Hal itu
lantaran pelatih berkebangsaan Spanyol ini yakin kalau sangatlah susah untuk memprediksikan
siapa yang akan menang di satu kompetisi. Oleh karena itu, ia pun saat ini cuma konsentrasi
untuk menyiapkan Belgia mendekati pertandingan melawan Jepang di 16 besar Piala Dunia 2018,
Selasa 3 Juli 2018 jam 01. 00 WIB.

“Membuat suatu perkiraan di Piala Dunia mungkin saja sangatlah susah untuk dikerjakan. Kami
pun memanglah tak pilih jalan (untuk hingga ke partai final). Untuk sekarang ini, Jepang
yaitu hanya satu prioritas kami, ” ujarnya.