Beberapa Transfer Terbaik di Musim Dingin
7upcash – Bursa transfer musim dingin sudah sah di buka pada tanggal 1 Januari 2019 lalu. Perihal ini membuat semua klub-klub di liga top Eropa mempunyai peluang untuk menghadirkan pemain anyar untuk meningkatkan kemampuan timnya semasing. Beberapa Transfer Terbaik di Musim Dingin
Beberapa pemain yang didadatangkan di bulan Januari juga dapat tunjukkan tampilan yang cemerlang. Tersebut kami sudah meringkas lima pembelian terbaik di bursa transfer musim dingin:
Juanfran (Ossasuna ke Atletico Madrid)
Juanfran dihadirkan ke Atletico Madrid dari Ossasuna pada bursa transfer musim dingin tahun 2011. Dia dihadirkan dengan mahar sebesar 4 juta Euro.
Awalannya, dia dihadirkan untuk tempati posisi sayap kanan. Akan tetapi, pelatih Atletico saat itu, Gregorio Manzano akan memutuskan untuk mengalihkannya ke posisi bek kanan. Dia juga dapat tunjukkan tampilan yang optimal di bidang kanan pertahanan Los Rojiblancos.
Kepergian Manzano nyatanya tidak memengaruhi posisi Juanfran. Dia justru jadi salah satunya pemain andalan Diego Simeone. Dia sukses membawa Los Rojibalcos mencapai satu titel LaLiga, satu titel Liga Europa, satu Copa del Rey dan jadi 2x runner up Liga Champions.
Nemanja Vidic (Spartak Moskow ke Manchester United)
Sir Alex Ferguson diketahui menjadi salah satunya manajer yang begitu cermat untuk temukan bakat-bakat terpendam dalam dunia sepak bola. Nemanja Vidic ialah salah sebuah kejelian Ferguson.
Dia dihadirkan dari Spartak Moskow pada bursa transfer musim dingin tahun 2006 dengan mahar 7 juta Poundsterling. Dia juga langsung jadi pilihan penting Ferguson di posisi belakang The Red Devils.
Duetnya bersama dengan Rio Ferdiand di posisi belakang adalah salah satunya yang terbaik selama sejarah Premier League. Pemain dari Serbia itu juga sukses menghimpun 300 tampilan di semua pertandingan untuk Manchester United serta dapat mencapai lima titel Premier League, satu Liga Champions, tiga Piala Liga Inggris.
Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund ke Arsenal)
Pierre-Emerick Aubameyang pada akhirnya sukses wujudkan mimpinya untuk pergi dari Borussia Dortmund di bursa transfer musim dingin tahun 2018. Dia juga terima pinangan Arsenal yang perlu merogoh kocek sebesar 56 juta Poundsterling.
Di Arsenal, dia langsung dapat tunjukkan tampilan terbaiknya. Di paruh kedua musim 2017-18, dia sukses cetak 10 gol dari 14 penampilannya di semua pertandingan.
Dia juga dapat selalu meneruskan tampilan gemilangnya pada musim 2018-19. Dibawah bimbingan Unai Emery dia dapat cetak 14 gol dari 21 penampilannya di Premier League. Perolehan itu membuat sekarang ada di puncak rincian top skorer Premier League.
Thiago Silva (Fluminense ke AC Milan)
Thiago Silva dihadirkan AC Milan dari Fluminense pada bursa transfer musim dingin tahun 2009. Akan tetapi, dia tidak dapat bermain di partai bersaing untuk Rossonerri di bekas musim 2008-09.
Selama musim 2008-09, dia cuma berlatih bersama dengan team penting Milan. Dia juga sukses pelajari beberapa hal dari legenda Rossonerri, Paolo Maldini.
Silva baru sukses membela Milan di partai bersaing pada musim 2009-10. Dia juga langsung tunjukkan kegemilangannya di posisi belakang. Saat tiga musim bermain di San Siro, dia dapat membawa Milan mencapai satu titel Serie A. Selain itu, dia ikut sukses menasbihkan dirinya menjadi salah satunya bek tengah terbaik dalam dunia.
Luis Suarez (Ajax ke Liverpool)
Kepergian Fernando Torres ke Chelsea pada bursa transfer musim dingin 2011 membuat Liverpool mesti berjalan cepat untuk menghadirkan substitusinya. Manajemen The Reds juga sukses mengamankan tanda tangan Luis Suarez dari Ajax Amsterdam di harga sebesar 22 juta Poundsterling.
Pada musim pertamanya, dia tidak dapat tunjukkan tampilan yang cemerlang. Dia cuma dapat cetak empat gol dari 13 penampilannya di arena Premier League.
Di musim-musim setelah itu, dia sukses tunjukkan potensi terbaiknya. Dia bahkan juga sudah sempat membawa Liverpool hampir memenangkan Premier League pada musim 2013-14. Saat tiga 1/2 musim bermain di Anfield, Suarez sukses mengemas 82 gol dari 133 tampilan di semua pertandingan.