Borneo FC telah resmi mendapatkan tanda tangan Boaz Solossa. Manajemen tim Pesut Etam bahkan berani mengklaim jika eks Persipura Jayapura itu adalah pemain lokal dengan bayaran termahal.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein menyatakan tidak masalah mengeluarkan biaya banyak untuk mengamankan Boaz. Dia menilai, Bochi (sapaan Boaz) punya kualitas yang sepadan dengan uang yang dikeluarkan.
“Pemain lokal termahal ini di Indonesia saya rasa. Yang penting kontribusi jelas,” ujar Nabil.
Sayangnya, Nabil enggan membeberkan detail soal bayaran Boaz Solossa. Berdasarkan catatan Transfermarkt, nilai pasaran Bochi dikisaran Rp2,6 miliar, tapi hal itu bisa berbeda dengan nilai kontrak yang ditanda tangan.
Borneo FC mendatangkan Boaz Solossa dengan alasan kuat yakni sebagai mentor bagi pemain muda. Nabil Husein menginginkan ada transfer ilmu, agar tim Pesut Etam punya striker mematikan di masa depan.
“Yang jelas karena kami butuh tambahan striker dengan pengalaman juga sebagai pemimpin anak-anak muda,” tuntas Nabil Husein.
Boaz dilepas Persipura Jayapura karena masalah indisipliner bersama Yustinus Pae. Dia juga sempat dirumorkan ke PSM Makassar sebelum tanda tangan kontrak dengan Borneo FC.
Seiring kedatangan Boaz Solossa, lini depan Borneo FC diprediksi semakin garang. Bochi bisa diduetkan dengan striker Brasil, Francisco Torres.