oleh

Demi Piala Eropa 2020, Krzysztof Piatek Akan Tinggalkan AC Milan

Ayah Krzystof Piatek, Wladyslaw Piatek, mengonfirmasi bahwa putranya bersiap untuk meninggalkan AC Milan demi Euro 2020.

Krzystof Piatek sedang menjalani masa-masa sulit di AC Milan.

Musim ini, Piatek baru mencetak lima gol dari 19 penampilannya bersama AC Milan di semua kompetisi.

Jumlah tersebut menurun drastis dibandingkan musim lalu ketika Piatek mampu mencetak 11 gol dalam 23 penampilan di AC Milan pada paruh kedua musim.

Situasi Piatek bertambah sulit ketika AC Milan memutuskan untuk memboyong Zlatan Ibrahimovic pada bursa transfer Januari 2020 ini.

Masuknya Ibrahimovic membuat Piatek langsung menjadi penghuni setia bangku cadangan.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, lebih memilih Ibrahimovic di posisi ujung tombak dalam formasi 4-4-2, berduet dengan stiker muda, Rafael Leao.

Kondisi seperti ini membuat Piatek tidak nyaman. Sang stiker menginginkan menit bermain reguler agar bisa dibawa timnas Polandia ke Euro 2020 mendatang.

“Kris ingin mencapai Euro 2020 dalam kondisi yang baik dan itu berarti dia tidak bisa menjadi cadangan duduk di bangku cadangan, ia ingin menjadi starter reguler,” kata ayah Piatek, Wladyslaw Piatek, seperti dilansir dari Football Italia.

Jika melihat kondisi saat ini, Piatek dirasa sulit untuk menggeser Ibrahimovic dari tempat utama.

Mencari peruntungan di klub lain bisa menjadi solusi paling strategis bagi Piatek.

“Jika tidak bisa melakukannya di Milan, dia akan dengan senang hati melakukannya di klub lain,” ujar Wladyslaw.

“Dia berada di pasar transfer pada bulan Januari, sama seperti Lucas Paqueta, Suso, dan Hakan Calhanoglu,” Wladyslaw menambahkan.

Piatek dikaitkan dengan beberapa klub top Eropa belakangan ini.

Atletico Madrid dan Tottenhan Hotspur telah menunjukkan ketertarikannya terhadap striker 24 tahun itu.

Namun, penjualan masih sulit terwujud karena dua klub tersebut hanya ingin memboyong Piatek dengan status pinjaman.

Sementara itu, AC Milan hanya ingin menjual Piatek secara permanen di angka 30-35 juta euro (sekitar Rp 450-524 miliar).