oleh

Gary Neville Harus Mengenakan Jersey Liverpool Setelah Kalah Taruhan

Gary Neville Harus Mengenakan Jersey Liverpool Setelah Kalah Taruhan

7upcash – Legenda Manchester United serta Liverpool yaitu Gary Neville serta Jamie Carragher bertaruh. Siapa yang kalah mengenakan jersey team yang sempat diperkokoh sang lawan. Gary Neville Harus Mengenakan Jersey Liverpool Setelah Kalah Taruhan

Gary Neville Harus Mengenakan Jersey Liverpool Setelah Kalah Taruhan

Neville serta Carragher seperti di ketahui merupakan legenda dari dua team yang pun ya persaingan panjang di Inggris, MU serta Liverpool. Walau berseberangan sewaktu berkarier menjadi pesepakbola, kedua nya justru satu team menjadi analis di Sky Sports.

Kedua-duanya belakangan ini tunjukkan keakraban melalui suatu permainan beradu penalti. Terasa permainannya kurang gereget, Neville pun menanyakan ke Carragher apa bersedia untuk bertaruh.

Carragher menyanggupinya, menyebutkan taruhan jersey akan menarik. Jika Neville kalah, dia akan mengenakan jersey Liverpool. Demikian sebaliknya, jika Carragher kalah karena itu dia bersedia menggunakan jersey MU.

Neville maju menjadi penendang pertama. Sial baginya, sepakannya bisa dibaca oleh Carragher yang bahkan juga hanya menggunakan badannya untuk menepis bola. Sesaat Carragher tidak buang peluang untuk bikin partnernya itu mengenakan jersey Liverpool. Penaltinya sukses.

Awalnya Carragher merencanakan memberikan Neville kostum Liverpool bernomor 23 yang sempat dipakainya. Tetapi Carragher beralih pikiran. Dia terasa jersey bernomor 23 dengan nama pun ggung Xherdan Shaqiri akan semakin bagus.

Penyebabnya tidak lainnya karena Neville sempat mengkritik pemain baru Liverpool itu dengan sangat keras.

“Dia telah selalu ingin menggunakan jersey Liverpool,” cuit Carragher pada account twitter-nya menyertakan video beradu penalti.

Carragher sendiri telah mempersiapkan jersey Liverpool punya Shaqiri itu. Komplet dengan tanda-tangan serta pesan si pemain. Telah siap memakainya, Neville?

Neville memang sudah sempat memberi masukan pada Shaqiri ketika Piala Dunia 2018, mengatakan menyebutkan si pemain tidak profesional serta tidak dapat berkembang di Stoke City.