oleh

Hamann Menilai Loris Karius Tak Layak Mendapatkan Simpati Terlalu Besar

Hamann Menilai Loris Karius Tak Layak Mendapatkan Simpati Terlalu Besar

7upcashEks gelandang Liverpool Dietmar Hamann menilai Loris Karius tidak layak memperoleh simpati
terlalu besar. Sikapnya di klub sampai kini dinilai sangat sombong. Hamann Menilai Loris Karius Tak Layak Mendapatkan Simpati Terlalu Besar

Hamann Menilai Loris Karius Tak Layak Mendapatkan Simpati Terlalu Besar

Karius buat dua blunder fatal yang buat kans Liverpool juara Liga Champions melayang.
Kesalahannya buat Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid dalam final di NSC Olimpiyskiy
Stadium, Kiev, Minggu (27/5/2018) lalu .

Selepas pertandingan final berakhir, Karius yang mengerti kesalahannya menyebabkan sangat
fatal menangis dihadapan kerumunan supporter Liverpool. Penjaga gawang 24 tahun ini
meminta maaf atas kelalaiannya.

Tidak sedikit yang bersimpati dengan Karius, tapi Hamann tidak termasuk salah satunya.

” Simpati saya untuk Karius terbatas. Kita tidak mesti mendiskusikan kalau dia menentukan
final dengan dua kesalahannya. Suatu hal seperti itu juga bisa terjadi ke pesepakbola
profesional, ” katanya pada Sport Bild.

” Tapi yang saya tidak sukai yaitu sikapnya setelah itu. Untuk secara terbuka tunjukkan
penderitaannya setelah peluit akhir itu sama tidak pentingnya dengan tangisan permintaan
maafnya pada fans, ” paparnya seperti ditulis Sky Sports.

Hamann sebelumnya sudah merasakan gelagat kurang baik dari Karius. Penjaga gawang asal
Jerman itu bersikap seperti bintang di Liverpool padahal belum juga meraih apa pun.

” Fans Liverpool memaafkan beberapa bintang mereka sama seperti yang lainnya. Anthem
‘You’ll Never Walk Alone’ itu sisi hidup dari klub. Dengan satu pengecualian, saat ego
Anda tidak menyamai performa Anda, ” kata Hamann.

” Karius mengendarai mobilnya di Liverpool dengan plat nomor pribadi ‘LK1’ serta mencari
perhatian di kota kapanpun dia berkeliling. Itu suatu hal yang dapat dikerjakan Cristiano
Ronaldo di Madrid, karna dia telah memenangkan Liga Champions lima kali. ”

” Seorang seperti Karius belum mencapai apa pun dalam karirnya serta semestinya senang
sudah diberi peluang oleh Klopp di satu klub kelas dunia, ” kata pria yang ikut membawa
Liverpool juara Liga Champions 2005/2005 ini.