Hanif Sjahbandi Bertekad Tampil Apik di Asian Games
7upcash – Asian Games 2018 jadi pembuktian sejauh mana kemampuan tim nasional Indonesia U-23
bimbingan Luis Milla. Hanif Sjahbandi pun berkemauan tampil sebaik-baiknya disana. Hanif Sjahbandi Bertekad Tampil Apik di Asian Games
Hanif jadi salah satunya pemain yang di panggil turut pemusatan paling akhir tim nasional
U-23 mendekati Asian Games yang digelar di Bali sejak dari 23 Juli sampai 11 Agustus. Hanif
memang disebut-sebut akan isi satu tempat inti di bidang gelandang.
Ditambah lagi Hanif juga merupakan punggawa inti di klub nya Arema FC serta mempun yai
peranan menjadi gelandang bertahan yang demikian terpenting dalam pola 4-2-3-1 atau 4-3-3
kegemaran Milla. Walau demikian, Hanif akan melawan pertarungan yang tidak ringan nanti.
Pasalnya Milla juga pun ya beberapa pemain berkualitas seperti Evan Dimas, Hargianto,
Zulfiandi, serta yang lain. Oleh karena itu, Hanif pun berkemauan tampil sebaik-baiknya
saat pemusatan latihan supaya bisa masuk team inti.
” Kita ketahui pertarungan di sepakbola begitu ketat jadi yang terunggul diambil. Oleh
karena itu saya ingin bekerja lebih keras lagi karena tahu peluangnya begitu berat untuk
masuk scuad inti, ” tutur Hanif pada detikSport.
” Saya mesti betul-betul berkelanjutan serta disiplin. Memang tidak mudah untuk bermain
dengan team karena kami mempun yai kepribadian serta pikiran yang berlainan, ” sambung
Hanif yang ditunjuk menjadi duta kampanye #IndonesiaKalahkanBatas yang diinisiasi salah
satunya produsen obat-obatan.
Hanif pun mengerti jika ada di scuad tim nasional itu tidak ringan. Tidak hanya
menyesuaikan dengan strategi pelatih yang berlainan dengan di klub , Hanif harus juga
melawan ciri-ciri pemain yang berlainan juga.
Oleh karena itu Hanif pun coba meningkatkan kedekatan dengan beberapa pemain lainnya dengan
makan bersama-sama dan main game. ” Jadi kami dapat tahu karakter serta ciri-ciri semasing
seperti apakah. Saat dapat mengerti keduanya, kami jadi dapat bekerja bersama. ”
Di Asian Games, Indonesia tergabung di Group A bersama dengan Indonesia, Hong Kong, Laos,
Taiwan, serta Palestina. Tujuan empat besar telah dicanangkan oleh PSSI untuk tampil di
Piala Dunia U-20 tahun depan. Walau demikian, Indonesia mesti terlebih dulu melalui raksasa
Asia jenis Korea Selatan, Jepang, Iran, China, serta Uzbekistan.
” Dapat disaksikan pada kompetisi eksperimen awal mulanya, kami hampir meredam imbang Korea
Selatan. Serta, kami ketahui jika mereka bukan level Asia. Memang tidak ringan menaklukkan
mereka, akan tetapi kami dapat menyeimbangi mereka serta itu dapat jadi modal, ” tutur
pemuda kelahiran Bandung 21 tahun lalu itu.
” Kami tentu dapat memberi yang terunggul untuk Indonesia. Mudah-mudahan saja dapat
mendapatkan hasilk yang diharapkan, ” tutup pemain yang kiprah di tim nasional Indonesia
pada 21 Maret 2017 waktu melawan Myanmar.