oleh

Jelang Piala Dunia Timnas Meksiko Terlibat Skandal Pesta Seks

Jelang Piala Dunia Timnas Meksiko Terlibat Skandal Pesta Seks

7upcashKurang dua minggu mendekati kick-off Piala Dunia 2018, Timnas Meksiko dihantam berita
tidak sedap. Beberapa pemain mereka didapati berpesta dengan wanita penghibur. Jelang Piala Dunia Timnas Meksiko Terlibat Skandal Pesta Seks

Jelang Piala Dunia Timnas Meksiko Terlibat Skandal Pesta Seks

Menurut NDTV, beberapa pemain yang ikut serta pada pesta itu yaitu Guillermo Ochoa, Raul
Jimenez, Jonathan dan Giovani dos Santos, Carlos Salcedo, dan Marco Fabian.

Momen itu terjadi sesudah Timnas Meksiko menang 1-0 hadapi Skotlandia dalam pertandingan
ujicoba di Azteca Stadium beberapa hari lalu . Majalah isu di Meksiko, TVNotas,
memperlihatkan photo para pemain yang baru hingga di lokasi pesta. Berita itu bahkan jadi
headline mereka dengan judul ‘The True Farewell of the Tri! ‘.

Meski begitu, Sekretaris Jendral Asosiasi Sepakbola Meksiko, Guillermo Cantu, memastikan
tidak akan menjatuhkan hukuman pada pemain.

” Hari itu yaitu hari bebas. Ada resiko saat Anda berikan kebebasan, itu memanglah benar.
Tapi, ini bukanlah mengenai kami suka pada hal itu (apa yang pemain lakukan), atau tidak.
Kami cuma memastikan kalau mereka tidak melewatkan latihan atau pertemuan dengan tim, ”
ungkap Cantu ditulis ESPN.

” Penilaian begini terpisah. Saya tidak akan menyalahkan beberapa pemain. Itu yaitu hal
personal serta putusan bebas mereka di saat yang bebas. Yang disetujui seminggu sebelum
perjalanan ke Denmark. Selanjutnya tema mengenai kebebasan memang kompleks, ” lanjut dia.

Timnas Meksiko beberapa kali sudah ikut serta skandal kontroversial begini. Pada September
2010 beberapa pemain Meksiko berpesta dengan wanita sesudah pertandingan di Monterrey,
yang mengakibatkan Efrain Juarez serta Carlos Vela disuspensi dari seleksi timnas
sepanjang enam bulan.

Sementara pada Juni 2011, sebelum perjalanan ke Argentina pada Copa America, para pemain
Meksiko menyebut 6 pekerja sex di satu hotel di daerah Quito, Ekuador. Mereka juga
mendapat sangsi serta suspensi selama setengah tahun karena itu.