oleh

Jerman Tak Berdaya di Piala Dunia Rusia

Jerman Tak Berdaya di Piala Dunia Rusia

7upcashJerman, sang juara dunia, tidak berdaya pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Sulit payah coba
lolos, Die Mannschaft terdepak di fase group jadi juru kunci. Jerman Tak Berdaya di Piala Dunia Rusia

Jerman Tak Berdaya di Piala Dunia Rusia

Jerman angkat koper dari Rusia selesai ditumbangkan Korea Selatan dengan skor 0-2 di Kazan
Arena, Rabu (27/6/2018) malam WIB. Scuad garapan Joachim Loew yang awalnya diunggulkan,
jadi terdepak jadi juru kunci Group F setelah kalah selisih gol dari Korea Selatan.

Juara di Brasil empat tahun kemarin, Jerman kali itu memang kepayahan. Mereka mengawali
dengan kekalahan 0-1 dari Meksiko serta hampir segera tersingkir di partai kedua saat
hadapi Swedia.

Jerman sudah sempat ketinggalan 0-1 saat sebelum lalu menang 2-1 dengan cara dramatis
melalui gol sepakan bebas Toni Kroos di saat injury time. Selanjutnya kemenangan ini hanya
tunda eliminasi, yang betul-betul berlangsung di matchday ke-3.

Dengan cara tampilan, Jerman yang umumnya perkasa tahun itu loyo. Hanya dua gol yang
diciptakan tim garapan Joachim Loew itu. Walau sebenarnya umumnya mereka sangat perkasa
serta memberikan keyakinan.

Empat tahun kemarin, Jerman lolos dari fase group jadi pemuncak klassemen dengan dua
kemenangan serta satu hasil imbang. Mereka bahkan juga menang telak 4-0 atas Portugal di
pertandingan pertama, lalu berimbang 2-2 dengan Ghana serta menang tidak tebal 1-0 atas
Amerika Serikat.

Keseluruhan tujuh gol di ciptakan di fase group. Bila mengkalkulasi perjalanan sampai juara
di Brasil empat tahun kemarin, Jerman dengan cara keseluruhnya buat 18 gol di tujuh
kompetisi.

Jerman Hancur Lebur di Rusia
Sesaat di Afrika Selatan pada 2010, Jerman segera buat empat gol di partai pertama waktu
menang 4-0 atas Australia. Mereka lalu kalah 0-1 dari Serbia serta bangkit dengan
kemenangan tidak tebal 1-0 dari Ghana.

Meski lewat peristiwa penuh desakan di pertandingan paling akhir fase group, Jerman waktu
ini menunjukkan diri dapat mengatasinya. Catatan lima gol di babak group turnamen delapan
tahun yang lalu juga tunjukkan mereka masih tetap lebih produktif daripada kali itu. Jerman
selanjutnya finish ke-3 di Afrika Selatan.

Bila ditengok dari riwayatnya, produktivitas Jerman di Rusia tahun itu yaitu yang paling
rendah mulai sejak kembali tampak jadi Jerman menyatu pada 1994.

Waktu jadi tuan tempat tinggal di 2006, mereka buat delapan gol di tiga kompetisi fase
group. Rinciannya yaitu empat gol ke gawang Kosta Rika, satu gol ke Alurndia, lalu tiga gol
ke Ekuador.

Di Korea Selatan-Jepang pada 2002, Jerman jadi sangatlah produktif dengan 11 gol di babak
group. Itu tidak lepas dari kemenangan telak 8-0 atas Arab Saudi di pertandingan pertama,
dibarengi hasil imbang 1-1 lawan Republik Irlandia serta kemenangan 2-0 atas Kamerun.

Empat gol dibikin Jerman di fase group edisi 1998 di Prancis. Mereka tidak terkalahkan di
tiga pertandingan pertama, menang 2-0 atas Amerika Serikat serta Iran, lalu berimbang 2-2
dengan Yugoslavia.

Pertama kalinya tampak jadi Jerman menyatu pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, Jerman
juga tidak jelek di fase group. Mereka memuncaki group dengan bekal dua kemenangan serta
satu hasil imbang. Jerman menang 1-0 atas Bolivia, berimbang 1-1 dengan Spanyol, serta
menang 3-2 atas Korea Selatan.