oleh

K-League Tuntut Juventus

K-League Tuntut Juventus, 7upcash – Tidak tampilnya Cristiano Ronaldo sewaktu Juventus melawan K-League All-Stars di Seoul masih berbuntut panjang. Otoritas liga Korea Selatan menuntut La Madama meminta maaf dengan tidak tampilnya Ronaldo dalam pertandingan tersebut.

K-League Tuntut Juventus

La Vecchia Signora melakukan tur pramusim ke Asia. Selain di China dan Singapura, Juventus juga turut serta dalam pertandingan persahabatan melawan K-League All-Stars di Seoul World Cup Stadium pada 26 Juli 2019 yang lalu.

Dikabarkan sebelumnya, pihak Juventus maupun K-League telah mencapai kesepakatan terkait “jam terbang” Cristiano Ronaldo. Dalam perjanjian itu terdapat syarat yang mengharuskan Ronaldo untuk tampil selama 45 menit.

Akan tetapi, selama pertandingan berlangsung, kapten Timnas Portugal itu hanya duduk di bangku cadangan. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-3. Sang pelatih Juve, Maurizio Sarri, beralasan Ronaldo tidak tampil karena mengalami masalah otot.

Keputusan Juve yang tidak memainkan Cristiano Ronaldo membuat K-League kecewa. Oleh karena itu, mereka melayangkan surat protes kepada Juventus, yang dianggap telah melanggar perjanjian kerja sama.

K-League Tuntut Juventus

Surat protes itu akhirnya mendapat tanggapan dari Presiden Juventus, Andrea Agnelli. Seperti yang dilansir oleh Sky Sports, Agnelli membantah timnya tidak bertanggung jawab, dirinya juga enggan memberikan permintaan maaf perihal absennya Cristiano Ronaldo.

Penjelasan Agnelli tidak diterima dengan baik oleh K-League. Otoritas liga Korea Selatan menganggap pihak Juve harus tetap menjelaskan secara detail mengenai ketidakhadiran Ronaldo saat melawan K-League AllStars.

“K-League dengan jelas mengutarakan kekecewaan yang mendalam terhadap sikap Juventus yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, kami mendesak Juventus untuk meminta maaf secara tulus serta menjelaskan alasan ketidakhadiran Ronaldo.” begitu bunyi pernyataan K-League.

Masalah utamanya adalah Ronaldo tidak bermain bahkan semenit pun, dan karena itu Juve telah melanggar perjanjian kontrak yang menyatakan bahwa Ronaldo akan bermain setidaknya 45 menit.

K-League juga membantah pernyataan Juventus yang menyatakan bahwa mereka datang terlambat ke stadion dikarenakan kemacetan yang parah di Seoul. K-League menegaskan apa yang diucapkan Juve adalah sebuah kebohongan.

“Klaim Juventus bahwa butuh sekitar 1 jam dan 50 menit untuk keluar dari bandara terbukti bohong. Nyatanya hanya membutuhkan waktu sekitar 26 menit untuk melalui imigrasi bagi 76 anggota delegasi Juventus dan telah diverifikasi oleh Layanan Imigrasi Korea Selatan.” lanjut pernyataan tersebut.