oleh

Kebiasaan Salah Sebagai Muslim di Bawa Saat Bermain Bola

Kebiasaan Salah Sebagai Muslim di Bawa Saat Bermain Bola

7upcash – Salah miliki kebiasaan bersujud usai cetak gol. Diluar itu, Salah juga nyatanya miliki kebiasaan berwudu sebelumnya berlaga. Kebiasaan Salah Sebagai Muslim di Bawa Saat Bermain Bola

Kebiasaan Salah Sebagai Muslim di Bawa Saat Bermain Bola

Karier Salah memanglah melejit musim  ini bersama Liverpool. Dibeli dari AS Roma seharga 34 juta poundsterling, ia tampil diluar ekspektasi, serta dapat jadi andalan paling utama tim dengan 43 gol yang sudah diciptakan sejauh musim ini.

Di samping hebat jadi pesepakbola, Salah dikenal juga jadi muslim yang taat. Hal tersebut tercermin di tiap-tiap laga saat dia selalu bersujud selesai cetak gol atau berdoa sebelum kick-off.

Hal semacam ini lazim dikerjakan Salah tapi lalu jadi sorotan dan omongan banyak orang menyusul performa hebatnya musim ini.

Seperti ditulis Liverpool Echo, nyatanya banyak orang yang berasumsi selebrasi Salah itu adalah mencium rumput. Jadi Salah pun coba menjelaskan maksud dibalik selebrasi sujud itu.

” Bukan, itu bukan mencium rumput. Itu (sujud) seperti berdoa atau berterima kasih (bersyukur) pada Tuhan atas apa yang saya dapatkan. Ya, itu adalah doa, doa untuk kemenangan, ” kata Salah.

” Saya telah lakukan hal itu mulai sejak muda, dimana saja saya bermain, ” lanjut pemain yang pernah berkostum Chelsea itu.

Ada fakta menarik lain masalah Salah di samping selebrasi sujud. Manajer Liverpool Juergen Klopp juga mengakui Salah sering berwudu sebelum laga, seperti waktu kaum muslim akan menunaikan salat.

” Begitu fantastis mempunyai Salah. Dia memang mempunyai rutinitas yang berbeda dengan pemain lain. Dia muslim serta lakukan hal yang biasa dikerjakan muslim seperti proses mencuci (wudu) dan sebagainya, ” papar Klopp pada Channel 4 News.

” Karena itu kami mesti siap satu atau dua menit lebih awal di ruang ganti supaya Salah siap untuk laga. Sama seperti Sadio Mane serta Emre Can yang lakukan itu. Tak ada yang mengeluhkan itu. Semua itu wajar di dunia saat ini dan Anda mesti dapat terima perbedaan satu sama lain. “