Eks penyerang AS Roma Antonio Cassano mengklaim Leonardo Bonucci tak akan bisa membantu ataupun membimbing Mathijs de Ligt karena ia tak memiliki kepribadian sehebat Giorgio Chiellini.
De Ligt gabung dengan Juventus pada musim panas 2019 kemarin. Namun ia kesulitan untuk beradaptasi dengan sistem pertahanan ala sepak bola Italia.
De Ligt awalnya dicadangkan oleh Maurizio Sarri. Akan tetapi ia kemudian bisa mendapat satu tempat di tim inti setelah Chiellini tumbang karena mengalami cedera lutut yang parah.
De Ligt pun sempat melakukan sejumlah kesalahan saat bermain bersama Juventus, termasuk beberapa kali handball. Alhasil ia pun mendapatkan kritikan dari media-media Italia.
Absennya Giorgio Chiellini ini disayangkan oleh Antonio Cassano. Menurutnya Chiellini adalah sosok pemimpin yang hebat.
Ia juga punya kepribadian yang luar biasa. Cassano pun yakin absennya Chiellini akan merugikan De Ligt.
“Chiellini absen. Ia absen sangat lama. Ia adalah pemimpin baik di dalam maupun di luar lapangan,” serunya pada Tiki Taka.
“Giorgio memiliki kepribadian yang hebat; ia akan membantu [Matthijs] de Ligt,” sambungnya.
“Kasihan, ia dalam kesulitan besar dan [Leonardo] Bonucci tidak akan mampu membantunya seperti seharusnya,” ujar Cassano.
Antonio Cassano kemudian melontarkan kritikan kepada Maurizio Sarri. Ia mengaku Juventus tak bisa terus menunggu pelatih barunya itu untuk beradaptasi di Allianz Stadium.
Hal tersebut ia ucapkan setelah Juventus menelan kekalahan pertama pada musim ini. Saat berjumpa Lazio pada giornata 15, mereka kalah dengan skor 3-1.
“Semua orang terus mengatakan bahwa kita harus sabar dengan Sarri, tetapi kita telah menunggu selama empat bulan sekarang,” kata ketusnya.
“Begitu mereka menghadapi tim sekuat Lazio, ia kalah,” sambung Cassano.
Juventus kini akan berduel melawan Bayer Leverkusen di pentas Liga Champions. Setelah itu Leonardo Bonucci dkk akan berhadapan dengan Udinese di pentas Serie A.