oleh

Lovren Disalahkan Sebagai Penyebab Kekalahan

Lovren Disalahkan Sebagai Penyebab Kekalahan

7upcash – Dalam kelanjutan minggu ke-30 Liga Inggris 2017-2018, Manchester United berhasil menuai kemenangan dengan skor 2-1 atas Liverpool di Old Trafford. Apabila striker Man United, Marcus Rashford, dikatakan sebagai pahlawan timnya karena dua gol yang dilesakkannya, nasib berlainan malah dihadapi bek Liverpool, Dejan Lovren. Lovren Disalahkan Sebagai Penyebab Kekalahan

Lovren Disalahkan Sebagai Penyebab Kekalahan

Bagaimana tidak, pasalnya Lovren disebut sebagai biang keladi kekalahan Liverpool. Hal itu karena bek asal Kroasia itu senantiasa kalah dalam lakukan duel udara dengan Romelu Lukaku. Tidak ayal, bola juga pada akhirnya jadi punya musuh serta selekasnya dialirkan Rashford untuk dapat jadi gol.

Bekas striker Liverpool, Dean Saunders, mengungkap bila kesalahan yang dikerjakan Lovren itu tidak dapat ditolerir. Menurut dia, seseorang bek tengah harus memenangi duel-duel udara, ditambah lagi di bebrapa waktu krusial, seperti di muka gawang. Pasalnya, hal itu dapat menyebabkan fatal bila striker lawan yang malah memenangi duel.

Saunders juga menjelaskan bila satu tim menginginkan memenangkan kompetisi serta kejuaraan, jadi harus untuk mereka mempunyai bek tengah yang kuat, yang dapat meladeni duel-duel udara. Menurut dia, hal itu yaitu hal paling mendasar dalam membuat satu tim yang kuat.

“Jika Anda seorang bek tengah serta Anda selalu kalah dalam duel udara, Anda tidak dapat bermain di level ini. Lovren tidak sempat memenangi duel udara melawan Lukaku serta hal tersebut mesti dibayar dengan Liverpool kecolongan dua gol, ” ungkap Saunders, Minggu (11/3/2018).

“Itulah pekerjaan Anda didalam tim. Anda mesti lakukan hal-hal mendasar dengan benar. Pertandingannya cukup terdiri dari dua gol serta dua sepakan gawang. Jurgen Klopp akan mengamuk karena bila Anda tidak dapat menjaga sepakan di lapangan, satu sepakan 70 yard, Anda ada dalam problem, ” lanjut pria 53 tahun itu.

Sesuai sama apa yang dijelaskan oleh Saunders, Klopp juga menyoroti lemahnya Liverpool dalam menggalang pertahanan, intinya pada duel-duel udara. Pelatih asal Jerman itu mengungkap bila Liverpool tidak bisa lagi mengulang kekeliruan sama bila masih menginginkan finis di deretan empat besar musim ini.