oleh

Luxemburgo Sebut Madrid Tidak Menakutkan Tanpa Kehadiran Ronaldo

Luxemburgo Sebut Madrid Tidak Menakutkan Tanpa Kehadiran Ronaldo

7upcash –Bekas bos Real Madrid, Vanderlei Luxemburgo, yakin kepergian Cristiano Ronaldo memberi ketidaksamaan besar buat raksasa Spanyol itu. Los Blancos tidak lagi menakutkan di mata musuh-musuhnya. Luxemburgo Sebut Madrid Tidak Menakutkan Tanpa Kehadiran Ronaldo

Luxemburgo Sebut Madrid Tidak Menakutkan Tanpa Kehadiran Ronaldo

Cristiano Ronaldo tinggalkan Santiago Bernabeu Juli yang lalu, selesai memerankan sembilan musim di tanah Spanyol serta jadi pembuat gol paling banyak buat Los Blancos.

Walau Cristiano bersikeras jika kepergiannya itu untuk pengalaman baru tetapi penduduk yakini ketetapannya itu karena memburuknya jalinan dengan presiden klub, Florentino Perez.

Perform Real Madrid sekarang ini juga masuk step mencemaskan, dengan tidak berhasil menyarangkan satu juga gol pada empat laga paling akhir di semua pertandingan, catatan terburuk mereka semenjak 1985.

Selain itu Julen Lopetegui juga jadi sorotan publik Santiago Bernabeu sebab anak asuhannya kalah dengan mengagetkan dari Sevilla serta Deportivo Alaves.

Buat Vanderlei Luxemburgo, seorang manajer yang sempat memenangi lima titel Serie A di Brasil, kesusahan yang menerpa El Real ini tidak terlepas dari kepergian CR7 serta ketakmampuan klub mendatangkan pemain yang mempunyai kualitas sama dengan eks Manchester United itu.

“Kepergian Ronaldo memang memberi pergantian. Cristiano memberi semua ketidaksamaan,” kata Luxemburgo, yang sempat melatih Madrid pada 2005-2006 ini, seperti diambil Omnisport.

“Saya sempat kerja di Real Madrid serta tahu pemain sespesial itu dapat mendatangkan perasaan cemas buat lawan.”

“Saat ini Real Madrid tidak mempunyai pemain semacam itu, yang dapat membuat lawan terasa kalah [sebelum laga]. Anda ketahui, perasaan ‘Saya mesti melawan Cristiano Ronaldo’. Madrid tidak mempunyai pemain semacam itu di skuat sekarang ini.”

Bicara masalah desakan pada Julen Lopetegui, Vanderlei Luxemburgo meyakini Florentino Perez tidak akan tergesa-gesa menendang sang pelatih misal tidak dapat mendatangkan kemenangan, tidak seperti yang berlangsung pada dirinya yang diakui saat 11 bulan sebelum dikeluarkan.

“Tekanannya selalu intensif disana. Kita bicara mengenai salah satunya klub paling besar dalam dunia,” imbuhnya.

“Jika beberapa hasil positif tidak selekasnya hadir, tekanannya akan selalu jadi membesar. Akan tetapi Florentino Perez pintar serta orang yang sukses, serta saya meyakini dia telah sadar jika musim ini musim paling sulit mereka.”

“Tidak akan gampang menyamakan perolehan pada musim awal mulanya. Perez sadar itu. Jadi saya meyakini sekarang ini Perez tenang, menanti waktu yang pas untuk lakukan investasi ke skuat lagi supaya Madrid dapat kembali jadi juara,” ujarnya.