Madrid Punya Senjata Rahasia di Leg Kedua Semifinal
7upcash – Real Madrid serta Barcelona akan memerankan pertandingan memastikan pada leg II semi final Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (28/2/2019) pagi hari WIB. Sesudah imbang 1-1 pada leg I di Camp Nou, kedua team miliki kesempatan sama besar untuk maju ke final. Madrid Punya Senjata Rahasia di Leg Kedua Semifinal
Namun, jika lihat rekor pertemuan di Copa del Rey, Real Madrid bisa lebih optimis. Spesial waktu bertemu Barcelona pada semi final dengan format kandang-tandang, mereka tidak sempat tidak berhasil maju ke final. Ini jadi seperti modal rahasia buat klub berjuluk Los Blancos itu.
Sebelum musim ini, 2x El Clasico tersaji pada semi final Copa del Rey, yaitu pada 2012-13 serta 1992-93. Akhirnya hampir sama. Real Madrid serta Barcelona imbang 1-1 pada leg I di Santiago Bernabeu. Lantas, pada leg II, Los Blancos menang.
Pada 1992-93, bermodal hasil 1-1 dari leg I, Real Madrid menang 2-1 waktu memerankan leg II di Camp Nou. Penalti Michel di menit ke-24 membawa Los Blancos unggul terlebih dulu. Kelebihan lalu diperbesar Ivan Zamorano di menit ke-82. Selain itu, gol balasan Barcelona lahir cuma tiga menit mendekati pertandingan selesai melalui Michael Laudrup.
Cerita sama terulang lagi pada semi final Copa del Rey 2012-13. Gol pertama Real Madrid lagi-lagi bermula dari eksekusi penalti. Kesempatan ini melalui tendangan Cristiano Ronaldo waktu laga berjalan 13 menit. Kelebihan diperbesar Ronaldo serta Raphael Varane di menit ke-57 serta 68. Mengenai gol balasan Barcelona diciptakan Jordi Alba cuma semenit mendekati pertandingan selesai.
Meski begitu, pasti tidak ada agunan deja vu terulang lagi. Bukan mustahil, malah deja vu terbalik yang berlangsung pada musim ini. Masalahnya Real Madrid malah bisa menjadi tuan-rumah pada leg II kesempatan ini. Jika mengacu pada semi final Copa del Rey musim 1992-93 serta 2012-13, team tamu yang sukses menang pada leg II.
Deja vu terbalik juga telah tampak pada leg I. Di Camp Nou pada 6 Februari lalu, Los Blancos unggul terlebih dulu melalui Lucas Vazquez sebelum pada akhirnya disamakan Malcom. Hal itu berkebalikan dengan leg I semi final Copa del Rey musim 1992-93 serta 2012-13.
Pada dua peluang itu, Barcelona unggul terlebih dulu. Pada 1992-93, klub berjuluk El Barca itu buka skor waktu laga berjalan 1/2 jam melalui Jose Maria Bakero. Los Blancos lalu menyamai melalui Zamorano.
Selain itu, pada 2012-13, Cesc Fabregas yang membawa Barcelona unggul saat set kedua leg I semi final Copa del Rey berjalan lima menit. Akan tetapi, Real Madrid menyamai posisi di menit ke-81 melalui tandukan Varane.