oleh

Marchisio Tulis Surat Terbuka untuk Fans

Marchisio Tulis Surat Terbuka untuk Fans

7upcash – Claudio Marchisio tuliskan surat terbuka untuk supporter Juventus. Marchisio mengatakan
jika dia akan selalu jadi sisi dari Juve. Marchisio Tulis Surat Terbuka untuk Fans

Marchisio Tulis Surat Terbuka untuk Fans

Gelandang berumur 32 tahun itu sekarang ini berstatus tanpa klub sesudah memutuskan
kontraknya bersama dengan Juventus. Marchisio akhiri hubungan kerja sama juga dengan
Bianconeri yang telah berjalan semenjak membela team junior pada 1993.

Sampai sekarang belumlah di ketahui ke manakah Marchisio akan meneruskan karirnya. Akan
tetapi, isu yang sangat marak mengkaitkan pemain internasional Italia itu dengan klub Ligue
1 AS Monaco.

Saat menguatkan Juve, Marchisio sudah mencapai tujuh medali juara Serie A, empat Coppa
Italia, serta tiga Piala Super Italia. Marchisio membuat surat perpisahan dengan supporter
terkasih, seperti diambil dari Football Italia.

Saya habiskan 25 tahun paling akhir hidupku memikirkan apakah yang ingin kucapai serta
mimpi yang ingin kucapai bersama dengan Juventus, tetapi tidak ada satupun peristiwa
seperti sekarang ini.

Lepas dari langkah profesional apakah yang akan kuambil atau demikian sebaliknya, akan
salah bagiku jika sembunyikan jika hati serta DNA-ku cuma mempunyai dua warna [Juventus].
Saya mengenakan kostum Juventus untuk pertama-tama waktu berumur tujuh tahun , serta mulai
sejak itu saya tidak melepaskannya, bahkan juga tidak sedetikpun .

“Saya tumbuh dengan filosofi ini serta saya cuma coba meresapinya lalu jadi dutanya, baik
diatas lapangan atau pun diluar lapangan sehari-hari. Dikatakan jika di Juventus
‘kemenangan tidak terpenting, tetapi hanya satu perihal yang diakui. Di belakan g kalimat
ini, yang begitu disenangi oleh fans [ya karena bahkan juga kelihatannya tidak mungkin
seperti saya saat ini ini] dikatakan oleh Presiden Giampiero Boniperti, ada makna terdalam
kehidupkan kita.”

“Menang tidak terpenting, kemenangan ialah perkaranya. Saat Anda tumbuh, saat mimpi Anda
hampir jadi riil, Anda tidak membiarkan hal tersebut masuk pikiran Anda. Anda berusaha
keras dalam bayang-bayang pujaan Anda selama-lamanya serta memberi potensi terunggul Anda
untuk kostum Anda, karena sekalipun terjahit untukku, sama berarti dengan kebanggaan,
keceriaan, serta tanggung jawab.”

Kemenangan tidak terpenting, kemenangan ialah perkaranya. Saat idola-idola itu jadi rekanan
setim Anda, Anda mesti jadi lebih kuat dibanding kaki-kaki yang gemetaran waktu pikirkan
masuk suatu lapangan laga. Del Piero, Nedved, Buffon, Trezeguet, Camoranesi, dan sebagainya
karena kebanyakan orang tahu, menghargai kaus mereka, Anda mesti lakukan sisi Anda. Ini
bukan sekedar laku beberapa pemain, tetapi juga untuk tiap-tiap supporter. Juventus juara
karena mereka yang terunggul didalam maupun luar lapangan.

Kemenangan tidak terpenting, kemenangan ialah perkaranya. Saat Anda menaruh prinsip pada
diri pribadi untuk lakukan apapun supaya tidak mengecewakan fans, pihak yang sangat setia,
tulus serta terunggul didunia.

Saat Anda mengerti jika hidup Anda telah berjalan saat 25 tahun serta tidak diduga jadi
sisi di dalamnya, cuma ada satu langkah untuk selalu juara serta tahu lewat cara apapun ,
saya tidak akan kehilangan apapun karenanya akan selalu jadi sisi dari diriku serta saya
selalu jadi sisi darinya, di manapun saya ada. Dengan cinta selama-lamanya, Claudio.