oleh

Marcus Rashford Kehilangan Posisi Starting XI MU Karena Akhir-akhir ini Performa Menurun

Masa depan Marcus Rashford di Manchester United sedang menjadi pertanyaan besar. Lalu muncul desas-desus yang mengatakan bahwa sang penyerang bakal bergabung dengan Arsenal musim depan.

Performa yang menurun membuat Rashford kehilangan tempat di starting XI Manchester United binaan Ralf Rangnick. Seperti yang dicatat Whoscored, pria berumur 24 tahun tersebut hanya tampil sebagai starter dua kali dari lima laga terakhir.

Menit bermain yang terbatas di bawah Rangnick membuat Rashford dikabarkan frustrasi. Ia dikabarkan siap angkat kaki dari Old Trafford demi mendapatkan kesempatan bermain yang lebih layak musim depan. Beberapa klub papan atas Eropa pun mulai memperhatikan situasinya. Real Madrid dan PSG diketahui sebagai peminat beratnya, dan Arsenal baru-baru ini mulai dikaitkan dengan jebolan akademi Manchester United tersebut.

Rashford disebut punya peluang berlabuh di Emirates Stadium karena Arsenal sedang membutuhkan striker baru. Alexandre Lacazette dan Eddie Nketiah sedang berada di ambang pintu keluar, dan Arsenal telah ditinggal Pierre-Emerick Aubameyang.

Dengan segudang pengalaman yang didapatkan di Manchester United, banyak yang percaya Rashford bisa menjadi pemimpin lini serang Arsenal. Namun eks Chelsea, Tony Cascarino, tidak sepakat dengan anggapan tersebut.

“Menjadi striker murni, dan ini sesuatu yang saya pelajari sembari berjalan dan saya menjadi lebih baik seiring dengan pertumbuhan usia, jadi Marcus bisa jadi lebih baik. Sebab tidak ada lasan mengapa seseorang tidak bisa berkembang.”

“Jika anda menuju ke sebuah klub seperti Arsenal, mereka menginginkan progres dan menjadi tim Liga Champions, jadi anda harus lebih tajam ketika berada di depan gawang,” kata Cascarino kepada talkSPORT.

Dari pandangan Cascarino, Rashford belum cukup kejam dalam urusan mencetak gol. Itulah yang kurang darinya, sementara the Gunners membutuhkan ujung tombak tajam dalam format tiga striker usungan Mikel Arteta.

“Saya bercanda dan sesekali menyebut Lacazette ‘kurang dalam penyelesaian akhir’, yang mana itu kalimat keras sebab saya pikir dia adalah pemain yang bagus, tapi tak begitu tajam buat Arsenal,” lanjutnya. “Mereka membutuhkan itu, membutuhkan dia menghukum tim lawan, dan saya tidak yakin Marcus sudah siap melakukan itu di Arsenal,” pungkasnya.

Memang, Marcus Rashford bisa disebut mengecewakan dalam urusan mencetak gol musim ini. Ia baru membukukan lima gol meski sudah diberi kesempatan tampil sebanyak 26 kali di semua kompetisi.