oleh

Mascherano Angkat Bicara Soal Berita Perselisihan Dengan Pelatih

Mascherano Angkat Bicara Soal Berita Perselisihan Dengan Pelatih

7upcashGelandang Argentina Javier Mascherano pada Minggu membantah kalau terjadi perselisihan
antara para pemain dengan pelatih Jorge Sampaoli menyusul kekalahan 0-3 yang mereka derita
dari Kroasia. Ia menyampaikan kalau hubungan antara kedua pihak sepenuhnya normal sepanjang
Piala Dunia 2018 itu. Mascherano Angkat Bicara Soal Berita Perselisihan Dengan Pelatih

Mascherano Angkat Bicara Soal Berita Perselisihan Dengan Pelatih

Kekalahan dari Kroasia, yang disebut kekalahan terbesar yang sempat diderita Argentina di
fase group Piala Dunia mulai sejak 1958, membawa runner-up 2014 ini ada di posisi yang
berbahaya. Tetapi Nigeria lalu menang 2-0 atas Islandia untuk membuat mereka dapat
meneruskan perjuangan.

Bagaimanapun, Argentina tetap harus mengalahkan Nigeria pada laga paling akhir mereka di
Group D pada Selasa untuk pelihara peluang meraih 16 besar serta menjaga mimpi peraih
penghargaan Pemain Terbaik Dunia lima kali Lionel Messi untuk memenangkan Piala Dunia terus
hidup.

” Jalinan dengan pelatih normal seutuhnya, ” kata Mascherano, yang pada umur 34 tahun
adalah pemain paling berpengalaman serta berpengaruh di skuad.

” Sudah pasti, bila kami terasa tak nyaman tentang apa pun, kami memberitahu dia… serta
sekian yang berlangsung untuk beberapa pemain di bangku pemain cadangan dan yang tampak di
lapangan, ” kata Mascherano pada konferensi pers di markas tim diluar Moskow.

Mascherano menyampaikan ia sudah bermain dibawah bimbingan delapan pelatih timnas selama
karirnya di Argentina, serta tak seseorang pun sempat mengeluhkan perihal pemain-pemain
yang dipilihnya.

” Terdapat beberapa mitos tentang tim serta tentang generasi itu, ” kata Mascherano. ” Kami
butuh untuk sangatlah optimis. Yakin ataulah tidak, kami yaitu runner up Piala Dunia serta
pada sebagian titik kami mesti menunjukkan hal semacam itu. Bila kami tak menyampaikan apa
yang kami fikirkan, kami akan melakukan kompetisi dengan adanya banyak rasa tak aman. ”

Mascherano meyakini timnya dapat bangkit. ” Maksud untuk kebanyakan orang yaitu memberi
semuanya pengetahuan serta pengalaman mereka jadi tim bisa kembali bangkit. Saya terus
yakin pada pemain-pemain itu yang sudah 3x membawa kami ke final, ” kata dia merujuk pada
satu final Piala Dunia serta dua final Piala Amerika. ” Saya akan tidak berhenti yakin pada
mereka. ”

Gelandang Lucas Biglia mempunyai pandangan seirama dengan Mascherano berkenaan kritik. ”
Menurut saya sesudah Ekuador, kebanyakan orang akan lihat ke depan, ” ucapnya.

Ia merujuk pada kemenangan 3-1 pada Oktober saat Argentina mengamankan ticket mereka ke
Piala Dunia sesudah menggerakkan kwalifikasi yg tidak memberikan keyakinan. ” Tetapi…
pada kondisi paling sulit, mereka mulai kembali menghantam kami saat kami terpuruk ke
tanah. Tetapi kami akan berupaya menepikan beberapa hal ini serta konsentrasi pada
kesempatan yang kami punyai, ” kata Biglia.