oleh

Massimiliano Allegri Berencana Gunakan Strategi Baru

7upcash – Beberapa simpatisan Juventus kelihatannya akan lihat beberapa hal yang berlainan waktu team kesayangannya melawan Inter Milan dalam pertandingan kelanjutan Serie A, Minggu (28/4). Karena sang pelatih, Massimiliano Allegri, merencanakan lakukan beberapa uji coba. Massimiliano Allegri Berencana Gunakan Strategi Baru

Massimiliano Allegri Berencana Gunakan Strategi Baru

Allegri dapat bebas lakukan eksperimennya, karena Juventus tidak dituntut untuk memperoleh point penuh dari pertandingan kesempatan ini. Karena dengan hitung-hitungan, club berjuluk Bianconeri itu telah tidak dapat terkejar serta dapat diyakinkan menjadi juara Serie A musim ini.

Tetapi tentunya kemenangan atas Inter akan punya pengaruh pada gengsi club. Soalnya, Nerazzurri sudah jadi musuh bebuyutan Juventus sepanjang berdekade-dekade paling akhir. Persaingan pada kedua-duanya sering membuat pertandingan Derby d’Italia berjalan panas serta seru.

Simpatisan Juventus harus siap-siap lihat team kesayangannya yang dikit berlainan, lebih masalah peranan serta tempat pemain diatas lapangan. Dalam pertemuan persnya, Allegri mengaku jika dianya akan lakukan beberapa uji coba dengan beberapa pemainnya.

“Di bidang serang, jika Kean bermain, pergantian akan berlangsung pada Bernardeschi. kami tidak mempunyai banyak pilihan tetapi kami akan menyesuaikan. Bernardeschi diminta menjadi striker, tetapi saya ingin tahu apa ia dapat bermain menjadi gelandang satu hari kelak,” tutur Allegri diambil dari Football Italia.

“Ini ialah uji coba yang membuat saya suka. Variasi strategi lainnya yang ingin saya coba ialah Cancelo, sebagai ‘mezz’ala’. Untuk bekasnya, Emre Can di bidang pertahanan serta takkan ada yang baru,” sambungnya.

Tekanan buat Allegri untuk mundur dari jabatannya menjadi pelatih Juventus masih tetap bergema sampai saat ini. Ombak memprotes itu terdengar semakin keras sesudah Bianconeri diyakinkan tersisih dari arena Liga Champions musim ini.

Tetapi bekas nahkoda AC Milan itu tidak memandang tersisih dari Liga Champions menjadi catatan yang jelek. Meskipun dia akui bertanggungjawab atas kegagalan itu.

“Waktu jabatan saya sudah berjalan lima tahun serta saya cuma dapat bicara masalah diri saya sendiri: Bila anda tidak memenangi Liga Champions sepanjang lima tahun, itu bukan satu drama,” imbuhnya.

“Kami mesti memahami apa yang salah, berlatih serta mempunyai hoki yang dikit berlebihan. Tahun ini, kali pertamanya dalam lima tahun, kami sampai perempat final dalam situasi yang jelek. Tentunya, saya bertanggungjawab atas itu,” pungkasnya.