Melempemnya Harry Kane Jadi Keuntungan Tersendiri Bagi Liverpool
7upcash – Eks gelandang timnas Inggris Paul Merson mengklaim Liverpool tak akan kalah dari Tottenham seperti musim lalu karena Harry Kane sedang tampil buruk. Melempemnya Harry Kane Jadi Keuntungan Tersendiri Bagi Liverpool
Musim lalu Liverpool mendapatkan hasil memalukan saat bertandang ke Stadion Wembley. Mereka dipermak oleh Spurs dengan skor telak 4-1.
Saat itu yang menjadi pusat perhatian dari kekalahan itu adalah duel antara Kane dan Dejan Lovren. Striker timnas Inggris itu sukses membully Lovren.
Alhasil ia sukses membuat Lovren membuat dua kesalahan yang berujung atas terciptanya dua gol bagi Spurs. bek asal Kroasia itu sendiri akhirnya ditarik keluar sebelum pertandingan babak pertama berakhir.
Sekarang Liverpool akan bertandang lagi ke Wembley. Menurut Merson, kondisi sekarang di kedua tim sudah beda.
“Terakhir kali mereka pergi ke sana, Kane menghancurkan mereka sendirian dan Dejan Lovren ditarik keluar sebelum paruh waktu. Tapi ini Liverpool yang berbeda dan saya pikir Joe Gomez dan Virgil Van Dijk tidak akan kesulitan menjaga Kane,” tulisnya pada Daily Star.
“Mereka berdua memiliki kecepatan dan tidak akan dibully seperti yang terjadi pada Lovren. Mereka telah menjadi salah satu pasangan bek tengah yang paling solid di liga musim ini,” sambungnya.
“Kane benar-benar tampil jelek. Saya menontonnya dan terkadang ia benar-benar tidak melakukan apa pun dalam laga sama sekali. Kemudian di laga lain ia terlihat seperti pemain kelas duna, itu aneh,” serunya.
Penurunan performa Kane musim ini disebut-sebut karena ia mengalami kelelahan. Pasalnya ia tak mendapat istirahat yang cukup pada musim panas kemarin. Namun Merson membantah anggapan itu.
“Apakah ia lelah setelah Piala Dunia? Saya tidak berpikir demikian. Ia tidak seperti Jamie Vardy, selalu berkeliaran mengejar lawan bukan?”
“Saya pikir ia benar-benar tampil buruk. DIa tidak pernah mencetak gol pada bulan Agustus dan ketika ia melakukannya kali ini, semua orang mengharapkan dirinya untuk terus mencetak gol dan memenangkan Golden Boot lagi.”
“Tapi bagi saya kepercayaan dirinya terlihat rendah dan terlihat lebih lambat. Ia harus menyalakan apinya. Ia tidak berbuat banyak dalam pertandingan Tottenham di Watford dan ia tidak berbuat banyak dalam dua pertandingan untuk Inggris,” cetusnya.