oleh

Menurut Dani Alves Kritik Pada Neymar Terlalu Dibesar Besarkan

Menurut Dani Alves Kritik Pada Neymar Terlalu Dibesar Besarkan

7upcashDani Alves menilainya masukan untuk Neymar sepanjang Piala Dunia 2018 terlalu terlalu
berlebih. Menurut dia, Neymar diperlakukan tidak adil. Menurut Dani Alves Kritik Pada Neymar Terlalu Dibesar Besarkan

Menurut Dani Alves Kritik Pada Neymar Terlalu Dibesar Besarkan

Brasil tidak dapat bicara banyak di Piala Dunia 2018. Dijagokan menjadi salah satunya
favorite juara, Selecao malah berhenti di perempatfinal sesudah ditaklukkan Belgia.

Neymar jadi salah satunya pemain yang sangat disorot atas kegagalan Brasil. Dia dini lai
tampak dibawah perform walau cetak dua gol sepanjang di Rusia.

Tidak hanya itu, Neymar juga semakin banyak dikritik dikarenakan perilakunya diatas
lapangan. Pemain termahal didunia itu dini lai terlalu kerap akting sesudah dilanggar oleh
lawan.
Alves pun memberi pembelaannya untuk Neymar. Dia menilainya masukan untuk Neymar terlalu
dibesar-besarkan.

” Saya fikir demikian (terlalu berlebih). Semuanya yang dikerjakan Neymar jadi berita. Dia
emosional, mereka menilai. Dia mengecat rambut, mereka menilai. Saya ingin lihat beberapa
orang ini di tempat Neymar, ” tutur Alves dalam suatu acara lelang yang digalang Neymar
seperti diambil AS.

” Kita mesti konsentrasi ke beberapa hal yang membuat kita dewasa serta itu menolong kita
jadi pria sejati. Bekasnya hanya beberapa hal konyol. ”

” Saya berharap semuanya yang bicara masalah Neymar akan lakukan hal seperti yang dia
kerjakan disini (lelang). Menilai merupakan senjata buat mereka yang lemah, ” lanjut Alves.

” Saya yakin jika kami pesepakbola selalu berupaya lakukan yang terunggul untuk team serta
rekan-rekan setim. Mereka yang kenal Neymar tahu mutunya serta begitu spesialnya dia. ”

” Serta saya tekankan lagi, kita mesti melindungi pemain semacam itu, mereka menyinari
sepakbola. Pemain seperti dia lah yang membuat sepakbola logis. Tetapi seperti yang saya
katakan , menilai Neymar serta pemain di level itu ringan, yang susah merupakan lakukan apa
yang mereka kerjakan. “