oleh

Mesir Sudah Ada Solusi Jika Salah Tidak Ada

Mesir Sudah Ada Solusi Jika Salah Tidak Ada

7upcashTimnas Mesir menyimpan harapan besar pada Mohamed Salah dalam Piala Dunia 2018. Namun,
pelatih Hector Cuper menyatakan mereka akan temukan cara untuk hindari ketergantungan pada
striker Liverpool ini. Mesir Sudah Ada Solusi Jika Salah Tidak Ada

Mesir Sudah Ada Solusi Jika Salah Tidak Ada

Salah saat ini tengah berpacu memulihkan diri dari cedera bahu. Ia alami cedera itu saat
membela Liverpool di final Liga Champions, melawan Real Madrid, pada 26 Mei lalu .

Cuper mengharapkan pemain andalannya itu dapat selekasnya sembuh. Tapi ia juga telah
berupaya untuk mencari jalan keluar tanpa pemain itu. ” Kami mengharapkan tidak akan
terpengaruh, kami akan coba jadi tim yang sama, kami tidak dapat tergantung pada seorang
pemain, ” kata dia.

Ia mengharapkan skenario alternatif itu dapat siap. ” Dia perlu tapi bila dia tidak dapat
fit pada waktunya maka kami akan siang dengan pemain yang beda, ” kata Cuper. ” Ini sepak
bola, hal itu dapat terjadi pada setiap pemain, kami perlu pengganti dia, tapi kami
mengharapkan itu tidak akan jadi masalah. ”

Salah termasuk dalam 23 nama pemain dalam tim paling akhir Mesir. Staf tim medis mereka
memprediksi itu akan jadi problem untuk memohon pemain itu cepat-cepat siap untuk
pertandingan Group A mereka melawan Uruguay di pada 15 Juni.

” Salah tengah dalam step pemulihan, tidak cuma dalam perawatan di bahu dia saja, ” kata
Cuper. ” Kami perlu memperbaiki sikap dia dan tingkat kebugarannya karena cedera itu sudah
mencegah dia dari latihan jadi seorang pemain normal. ”

Salah sudah cetak 44 gol untuk Liverpool selama musim pertama dia setelah dia gabung dari
AS Roma. Tidak heran apabila Mesir sangat mengharapkan dia bugar mulai sejak awal Piala
Dunia. ” Tapi kami memiliki berita sangat bagus dari dokter kami, kami berharap dia akan
dapat berada dengan kami sebelum laga melawan Uruguay, kami optimis dan kami tengah
menunggu dia, ” kata Cuper.

Mesir akan gabung di Group A pada Piala Dunia 2018. Selain dengan Uruguay, mereka akan
bersaing dengan Arab Saudi dan Rusia.