oleh

Meski Tampil Apik di Awal Musim Chelsea Dinilai Belum Meyakinkan

Meski Tampil Apik di Awal Musim Chelsea Dinilai Belum Meyakinkan

7upcash – Chelsea menjadi satu dari empat team yang selama ini masih tetap prima di Premier League
musim ini. Tetapi The Blues dini lai masih tetap butuh banyak perbaikan. Meski Tampil Apik di Awal Musim Chelsea Dinilai Belum Meyakinkan

Meski Tampil Apik di Awal Musim Chelsea Dinilai Belum Meyakinkan

Tengah bangun masa baru bersama dengan Maurizio Sarri, Chelsea memulai musim Premier League
2018/2019 dengan prima. Team London barat ini melalu i tiga pertandingan pertama dengan
kemenangan.
Selesai menangani Huddersfield Town 3-0 di pertandingan pertama, Chelsea mengalahkan
Arsenal 3-2 serta Newcastle 2-1 di minggu kedua serta ke-3. Mereka pun sesaat berada di
tempat tiga dengan sembilan poin , menghimpun nilai yang sama juga dengan Liverpool,
Tottenham Hotspur, serta Watford.

Tetapi tampilan waktu menang 2-1 atas Newcastle akhir minggu lalu menimbulkan kecemasan.
Chelsea dini lai masih tetap kurang gereget waktu menyerang, terutamanya melawan team yang
sangat defensif.

Seperti di ketahui, Chelsea sukses menuliskan perebutan bola sampai 81 % saat melawan
Newcastle. Jorginho bahkan juga dapat membuat 158 umpan sukses, melewati keseluruhan umpan
semua pemain Newcastle.

Tetapi pada saat yang sama, Chelsea juga hanya membukukan tiga tembakan pas tujuan. Sesaat
dua gol yang terbentuk lahir dari sepakan penalti serta gol bunuh diri pemain lawan.

“Dari tingginya perebutan bola itu, Chelsea tidak banyak meneror. Mereka hanya menuliskan
tiga tembakan pas tujuan, satu semakin banyak dari Newcastle, serta selanjutnya perlu gol
bunuh diri untuk menuai tiga poin ,” catat bekas manajer Chelsea Ruud Gullit dalam kolomnya
di BBC.

“Chelsea harus lakukan lebih, terpenting memperhitungkan start impresif Liverpool serta
Manchester City, jika mereka ingin ikut serta di pertarungan paling atas dalam periode
panjang.”

Menurut Gullit, salah satunya bidang yang dapat dipoles ialah bek sayap. Dia menilainya
Marcos Alonso serta Cesar Azpilicueta telah kurang pas dengan style permainan moderen,
dimana bek sayap banyak menyerobot ke depan untuk menciptakan kesempatan.

“Marcos Alonso lebih seperti gelandang. Dia mewah waktu memegang bola, pandai manfaatkan
ruangan serta pojok, tetapi tidak pun ya kecepatan untuk membuka pertahanan. Sesaat Cesar
Azpilicueta habiskan sejumlah besar musim lalu menjadi satu dari tiga bek tengah Antonio
Conte,” sambungnya.

“Tuntutan dari seseorang bek sayap saat ini sangatlah berlainan, harus banyak lari dalam
intensitas tinggi. Bermain menantang pertahanan yang dalam serta rapi, Anda harus kirim
umpan-umpan silang. Chelsea pun ya beberapa penyundul yang bagus dalam diri Olivier Giroud
serta Alvaro Morata, mengapa tidak memakainya?” tandas Gullit.

Chelsea menjadi satu dari empat team yang selama ini masih tetap prima di Premier League
musim ini. Tetapi The Blues dini lai masih tetap butuh banyak perbaikan.

Tengah bangun masa baru bersama dengan Maurizio Sarri, Chelsea memulai musim Premier League
2018/2019 dengan prima. Team London barat ini melalu i tiga pertandingan pertama dengan
kemenangan.
Selesai menangani Huddersfield Town 3-0 di pertandingan pertama, Chelsea mengalahkan
Arsenal 3-2 serta Newcastle 2-1 di minggu kedua serta ke-3. Mereka pun sesaat berada di
tempat tiga dengan sembilan poin , menghimpun nilai yang sama juga dengan Liverpool,
Tottenham Hotspur, serta Watford.

Tetapi tampilan waktu menang 2-1 atas Newcastle akhir minggu lalu menimbulkan kecemasan.
Chelsea dini lai masih tetap kurang gereget waktu menyerang, terutamanya melawan team yang
sangat defensif.

Seperti di ketahui, Chelsea sukses menuliskan perebutan bola sampai 81 % saat melawan
Newcastle. Jorginho bahkan juga dapat membuat 158 umpan sukses, melewati keseluruhan umpan
semua pemain Newcastle.

Tetapi pada saat yang sama, Chelsea juga hanya membukukan tiga tembakan pas tujuan. Sesaat
dua gol yang terbentuk lahir dari sepakan penalti serta gol bunuh diri pemain lawan.

“Dari tingginya perebutan bola itu, Chelsea tidak banyak meneror. Mereka hanya menuliskan
tiga tembakan pas tujuan, satu semakin banyak dari Newcastle, serta selanjutnya perlu gol
bunuh diri untuk menuai tiga poin ,” catat bekas manajer Chelsea Ruud Gullit dalam kolomnya
di BBC.

“Chelsea harus lakukan lebih, terpenting memperhitungkan start impresif Liverpool serta
Manchester City, jika mereka ingin ikut serta di pertarungan paling atas dalam periode
panjang.”

Menurut Gullit, salah satunya bidang yang dapat dipoles ialah bek sayap. Dia menilainya
Marcos Alonso serta Cesar Azpilicueta telah kurang pas dengan style permainan moderen,
dimana bek sayap banyak menyerobot ke depan untuk menciptakan kesempatan.

“Marcos Alonso lebih seperti gelandang. Dia mewah waktu memegang bola, pandai manfaatkan
ruangan serta pojok, tetapi tidak pun ya kecepatan untuk membuka pertahanan. Sesaat Cesar
Azpilicueta habiskan sejumlah besar musim lalu menjadi satu dari tiga bek tengah Antonio
Conte,” sambungnya.

“Tuntutan dari seseorang bek sayap saat ini sangatlah berlainan, harus banyak lari dalam
intensitas tinggi. Bermain menantang pertahanan yang dalam serta rapi, Anda harus kirim
umpan-umpan silang. Chelsea pun ya beberapa penyundul yang bagus dalam diri Olivier Giroud
serta Alvaro Morata, mengapa tidak memakainya?” tandas Gullit.