oleh

Milan Tidak Bisa Belajar Dari Kesalahan

Milan Tidak Bisa Belajar Dari Kesalahan

7upcash – Laga antara Torino kontra AC Milan pada minggu ke-33 Liga Italia, di Stadio Olimpico Grande Torino, mesti berakhir dengan skor 1-1. Melirik pada hasil itu, pelatih Milan, Gennaro Gattuso, mengkritik anak asuhannya yang selalu tidak berhasil manfaatkan momentum untuk memenangi laga. Milan Tidak Bisa Belajar Dari Kesalahan

Milan Tidak Bisa Belajar Dari Kesalahan

Kehilangan peluang untuk mendulang poin penuh dari lawatan ke kandang Torino pasti jadi kerugian sendiri untuk pasukan Gattuso. Walau demikian, melirik dari permainan kedua tim pada laga itu sepertinya satu poin adalah hasil yang adil.

Ketika lawan Torino, Milan sesungguhnya dapat ungul lebih dulu pada menit ke-9 lewat kaki Giacomo Bonaventura. Akan tetapi, Milan tidak dapat manfaatkan momentum itu serta mesti terima gawang Gianluigi Donnaruma dibobol oleh Lorenzo De Sivestri pada menit ke-70.

Lalu, pada saat injury time Silvestri malah mesti terima kartu kuning kedua serta mandi lebih cepat dibandingkan beberapa temannya. Akan tetapi, Milan yang hadapi 10 pemainTorino juga gagal memakai momentum, hingga laga berakhir imbang.

Melirik hasil laga itu, Gattuso berasumsi Milan mestinya bisa membawa pulang tiga poin, terlebih menjelang akhir laga Torino mesti bermain dengan 10 orang pemain. Milan dianggap Gattuso tidak pernah mampu mematikan laga dengan cepat, hingga berikan peluang untuk lawan untuk bangkit kembali. Bekas pemain Milan itu merasa tim asuhannya tidak pernah belajar dari kesalahan tersebut di laga sebelumnya.

“Kami mungkin saja kelelahan dalam 20-25 menit terakhir, namun kami harusnya dapat untuk mematikan laga lebih cepat sebelumnya serta itu adalah masalah kami untuk sekarang ini, ” ungkap Gattuso, seperti yang diberitakan Football Italia, Kamis (19/4/2018).

“Kami harus tahu waktu untuk meningkatkan tempo permainan untuk memenangkan laga, karna kami telah banyak kehilangan poin sepanjang musim ini. Kami musim ini juga sedikit cetak gol, namun saya fikir kami bermain lebih baik kali ini dibanding ketika kami menang beberapa bulan lalu, ” lanjut pelatih berpaspor Italia itu.

Pendapat Gattuso bukannya tak berdasar, ketidakkonsistenan Milan bisa diliat dari penampilan Milan sepanjang Liga Italia 2017-2018. Rossoneri –julukan Milan– yang sejatinya adalah salah satu tim besar Italia, cuma dapat mencapai 15 kemenangan, 9 hasil imbang, serta 9 kekalahan. Dari statistik itu, Milan terlihat lebih akrab dengan kekalahan serta hasil imbang dibandingkan kemenangan.