oleh

Mourinho Membalas Kritikan Pedas Fans

Mourinho Membalas Kritikan Pedas Fans

7upcash – Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menyatakan kalau orang yang cerdas bisa lihat problem yang tengah dihadapi klubnya dari bagian yang positif. Pelatih berkebangsaan Portugal itu mengakui kemunduran yang dihadapi timnya adalah satu sisi dari transisi. Mourinho Membalas Kritikan Pedas Fans

Mourinho Membalas Kritikan Pedas Fans

Walau klub berjuluk Setan Merah itu baru empat kali alami kekalahan dalam 15 kompetisi terakhir mereka dalam semua pertandingan, tetapi akhirnya sudah jauh dari keinginan yang mereka kehendaki.

Kegagalan paling mencolok dalam beberapa bulan terakhir yaitu tumbang dalam kompetisi kandang melawan Sevilla dengan skor 2-1 di sesi 16 besar Liga Champions. Kekalahan itu automatis singkirkan langkah Man United dari pertandingan elit Eropa itu.

Tidak aneh bila kekalahan itu beresiko pada Mourinho. Ia memperoleh banyak kritik yang mempertanyakan taktik Man United dalam kekalahan itu. Banyak juga kalimat kasar dilontarkan beberapa pengagum klub pada Mourinho.

“Saya mengerti frustrasi, saya mengerti rasa sedih karena tersingkir di Liga Champions, namun saya tidak tahu apa pun lebih dari hal tersebut. Dalam histori sepakbola di semua dunia, bukan sekedar di Inggris, Anda mempunyai klub paling besar dengan peristiwa transisi. Anda mempunyai klub paling besar dengan peristiwa kemenangan terus-terusan serta permanen. Ini yaitu fase didalam klub, ” ungkap Mourinho, Jumat (23/3/2018).

“Dan saya fikir bila mencari kami sekarang ini di Liga Inggris, jawaban yang terbesit yaitu Manchester City. Satu klub terang lebih siap dari pada kami dalam satu tahun lebih terakhir untuk jadi yang pertama serta kami mempunyai 18 klub yang lain di belakang kami. Satu klub dimuka kami serta 18 yang lain berada di belakang kami, ” lanjutnya.

“Tentu saja di masa depan kami menginginkan lihat 19 klub ada di belakang kami. Tapi inilah faktaya, hanya orang yang cerdas serta berakal sehat dengan pengetahuan yang baik mengenai berolahraga dapat ketahui kalau sekarang ini kami ada pada peristiwa transisi, ” selesainya.