oleh

Ozil Putuskan Pensiun Dari Timnas Jerman Saat Usia Masih 29 Tahun

Ozil Putuskan Pensiun Dari Timnas Jerman Saat Usia Masih 29 Tahun

7upcashKetetapan mengagetkan hadir dari Mesut Oezil. Oezil mengambil keputusan untuk pensiun dari
tim nasional Jerman, waktu usianya baru 29 tahun . Ozil Putuskan Pensiun Dari Timnas Jerman Saat Usia Masih 29 Tahun

Ozil Putuskan Pensiun Dari Timnas Jerman Saat Usia Masih 29 Tahun

Pengumuman itu dikerjakan Oezil tidak lama sesudah buka nada berkaitan pertemuannya dengan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelum gelaran Piala Dunia 2018. Dengan rekanan setim
sekaligus juga pemain berdarah Turki lainnya, Ilkay Guendogan, kedua nya sempat juga photo
dengan sang presiden.

Momen itu membuat Oezil serta Guendogan dikritik. Belakan gan, gelandang Arsenal itu
mengugkapkan, dianya tidak menyesali pertemuannya dengan Erdogan.

Ketetapan Oezil untuk pensiun juga dilatar belakan gi oleh kritikan pedas sesudah Jerman
tersisih di babak group Piala Dunia. Gelandang Arsenal ini jadikan kambing hitam berdasar
hasil mengecewakan itu.

Oezil mundur dari sepakbola internasional sesudah membuat 92 caps dengan sumbangan 23 gol
serta 33 assist. Bekas penggawa Real Madrid itu merupakan pemain terpenting Die Mannschaft
waktu memenangkan Piala Dunia 2014 serta jadi starter di 27 dalam 28 kompetisi Jerman di
turnamen-turnamen utama.

” Perlakuan yang kuterima dari DFB serta banyak pihak yang lain membuatku tidak mau lagi
mengenakan kaus tim nasional Jerman, ” kata Oezil dalam pengakuan sah, yang dikutip
Independent. ” Saya terasa tidak diharapkan serta berfikir jika apa yang telah kucapai
semenjak kiprah internasionalku pada 2009 telah dilupakan . ”

” Dengan berat hati serta pertimbangan masak, saya tidak akan lagi bermain untuk Jerman di
level internasional karena saya terasa mendapatkan perlakuan rasisme serta tidak dihormati.
Dulunya saya terasa begitu bangga serta senang mengenakan kaus Jerman, tetapi saat ini tak
akan. ”

” Ketetapan ini begitu susah dibikin karena saya selalu memberi semuanya untuk rekan-rekan
setimku, staf pelatih, serta beberapa orang Jerman yang baik. Tetapi saat petinggi-petinggi
DFB lakukan apa yang telah mereka kerjakan kepadaku, tidak menghargai asal-usulku dari
Turki, serta dengan cara egois mengubahku jadi propaganda politik, jadi cukup sudah. ”

” Itu bukan alasanku bermain sepakbola, serta saya tidak akan diam saja. Rasisme semestinya
tidak sempat di terima, ” Oezil akhiri.