oleh

Pelatih Liverpool Beralasan Faktor Lapangan Buat Timnya Gagal Menang

Pelatih Liverpool Beralasan Faktor Lapangan Buat Timnya Gagal Menang

7upcash – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui geram dengan West Bromwich Albion (WBA) yang tidak menyirami lapangan stadion The Hawthorns seusai babak pertama selesai. Alhasil, dengan keadaan lapangan yang kering itu, Liverpool tidak berhasil mencetak kemenangan karena ditahan 2-2 oleh tim tuan rumah, Sabtu 21 April 2018 malam WIB. Pelatih Liverpool Beralasan Faktor Lapangan Buat Timnya Gagal Menang

Pelatih Liverpool Beralasan Faktor Lapangan Buat Timnya Gagal Menang

Sesungguhnya, Liverpool sempat unggul terlebih dahulu lewat sepakan yang dilesatkan Danny Ings (4’) serta Mohamed Salah (72’). Walau demikian, keunggulan itu nyatanya tidak berjalan selamanya.

WBA yang ada di peringkat terbawah klasemen Liga Inggris itu, nyatanya tidak pantang menyerah. Akhirnya, mereka juga bisa menyamakan kedudukan pada menit-menit laga selesai. Gol itu terjadi karena Jake Livermore (79’) serta Salomon Rondon (88’).

Meski demikian, Klopp merasa timnya sangatlah dirugikan. Menurut pelatih yang pernah menangani Borussia Dortmund itu, tim tuan rumah dengan berniat membiarkan lapangan jadi kering di babak kedua serta tidak menyiraminya saat para pemain tengah istirahat.

“Itu adalah laga yang susah saat Anda mesti bermain di lapangan yang lama-lama makin kering itu. West Brom mengambil keputusan tidak untuk menyirami lapangan sesaat babak pertama sudah selesai. Hal tersebutlah yang buat kami kesusahan, ” ungkap Klopp, seperti diberitakan Sportsmole, Minggu (22/4/2018).

“Hal itu pasti buat perbedaan yang besar (terkait lapangan yang kering). Tim seperti West Brom yang menyukai lapangan yang kering, mungkin saja akan lebih baik mereka lakukan di Liga Championship saja, ” lebih pelatih berpaspor Jerman itu.

Walau sebenarnya, menurut Klopp, Liverpool telah bermain begitu bagus di babak pertama dan ketika paruh kedua baru dimulai. Tetapi, dengan keadaan lapangan yang kering itu, buat para pemainnya kesulitan.

“Kami mengendalikan permainan dengan cukup baik. Hanya satu peluang yang dipunyai West Brom yaitu saat memperoleh bola-bola mati. Sisanya kami bertahan dengan begitu baik, ” sambung pelatih berumur 50 tahun itu.

“Seluruh permainan tampaknya tertuju kepada penjaga gawang. Satu hal yang begitu disenangi oleh pencinta sepakbola di negara ini. Akan tetapi, hal itu sudah pasti sangat memberatkan untuk sang kiper, ” tutupnya.