oleh

Pemain Asing Di Arema Mendapat Pengawasan Khusus

Finis di urutan keempat pada putaran pertama Shopee Liga 1 tak membuat Arema puas karena performa Arema kurang stabil jelang jeda kompetisi. Puncaknya ketika mereka ditahan 1-1 PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (31/8/2019).

Alhasil, banyak evaluasi yang dilakukan untuk merealisasikan target masuk tiga besar di akhir musim.

Untuk meningkatkan performa tim, Arema memberikan peringatan kepada pemain. Khususnya selama bursa transfer masih dibuka hingga 16 September 2019.

“Selama periode transfer window masih ada, sewaktu-waktu jika pelatih minta pemain baru, tentu bisa terjadi. Terutama untuk pemain asing. Sebenarnya ini jadi penyemangat juga. Jadi, pemain terlecut untuk selalu maksimal di lapangan,” kata Ruddy Widodo, General Manager Arema.

Pemain asing mendapat pengawasan khusus karena mereka dikontrak lebih mahal ketimbang pemain lokal. Fasilitas yang didapatkan juga lebih baik sehingga kontribusi kepada tim diharapkan lebih tinggi.

Jika melihat rapor pemain asing, Makan Konate jadi pemain yang tidak punya celah untuk dapat warning tersebut lantaran gelandang asal Mali itu jadi pemain yang tak tergantikan. Dia juga menjadi pencetak gol dan assist terbanyak, yakni 10 gol dan 7 assist.

Sedangkan Takafumi Akahoshi juga masih aman mengingat dia baru direkrut Arema dan bermain sekali sebagai pengganti.

Sedangkan Arthur Cunha, selama ini lumayan tangguh. Dia sudah menyumbangkan dua gol, meski posisinya pemain belakang. Tetapi, jumlah kebobolan Arema yang tinggi, 26 gol, jadi celah.

Begitu juga dengan targetman Sylvano Comvalius. Pemain asal Belanda ini punya catatan assist terbanyak (7). Tetapi, jumlah golnya baru empat.

“Manajemen cuma bisa melakukan eksekusi sesuai permintaan pelatih. Kalau memang ada pergantian dan pemain masih terikat kontrak, bisa dilakukan peminjaman,” lanjutnya.

Sebelum ditahan PSIS di kandang, Arema sebenarnya mengaku sudah puas dengan penambahan satu pemain di transfer window. Setelah Akahoshi bergabung, tidak ada perubahan lainnya.

Arema akan menjalani pertandingan terdekat melawan Borneo FC pada 13 September 2019. Itu akan menjadi penilaian terakhir tim pelatih untuk mengambil keputusan ada penambahan pemain lagi atau tidak karena tiga hari setelah laga itu, transfer window akan ditutup.