oleh

Pemain Bertahan MU Bahagia PFA Gelar Kampanye Melawan Rasisme

Pemain Bertahan MU Bahagia PFA Gelar Kampanye Melawan Rasisme

7upcash – Kampanye untuk menghentikan pelecehan rasial yang digelar Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Inggris (PFA) diterima baik oleh pemain bertahan dari klub raksasa Liga Inggris, Manchester United, Chris Smalling. Dia suka PFA pilih sosial media menjadi alat penting memerangi praktek kotor itu. Pemain Bertahan MU Bahagia PFA Gelar Kampanye Melawan Rasisme

Pemain Bertahan MU Bahagia PFA Gelar Kampanye Melawan Rasisme

Permasalahan rasialisme memang belum pernah selesai di dunia sepak bola. Selama tahun 2019 saja paling tidak ada empat masalah rasial yang berlangsung di pertandingan top Eropa seperti Liga Italia, Liga Champions, sampai kwalifikasi Euro 2020.

Tidak mau masalah kronis ini selalu berlangsung di dunia sepak bola, PFA juga membuat kampanye antirasialisme lewat cara berlainan. Sosial media yang dalam beberapa tahun paling akhir jadi wadah hubungan penduduk dunia diinginkan dapat jadi senjata ampuh menghilangkan rasialisme.

Langkah berikut diinginkan Smalling dapat berefek positif pada saat depan sepak bola yang tidak lagi memperbedakan seseorang dari warna kulit ataupun agama.

“Saat ini saatnya waktu datang untuk Twitter, Facebook, serta Instagram untuk mempertimbangan penataan aliran mereka membuat perlindungan kesehatan mental pemain tanpa ada melihat umur, ras, jenis kelamin, atau penghasilan,” kata Smalling seperti dikutip situs sah PFA, Jumat (19/4/2019).

“Sepanjang karir saya telah meningkatkan penebalan kulit untuk menantang pelecehan verbal yang cuma mengiyakannya menjadi sisi dari permainan saja,” dia memberikan.

Walaupun demikian, bek andalan United ini masih berkeyakinan mesti ada ketetapan besar yang diambil untuk menghilangkan tindakan rasialisme dari dunia sepak bola selama-lamanya.

“Saya begitu mengucapkan terima kasih pada kampanye ini. Selanjutnya kita ialah manusia. Tetapi tentunya kita mesti ambil sikap yang semakin besar lagi untuk menantang semua bentuk diskriminasi,” tutupnya.