Potongan Rambut Ronaldo di Piala Dunia 2002 Sempat Ditiru Firmino
7upcash – Ronaldo Luis Nazario de Lima miliki rambut yang ikonik saat Piala Dunia 2002. Roberto
Firmino pun sempat mengikuti potongan rambut itu. Potongan Rambut Ronaldo di Piala Dunia 2002 Sempat Ditiru Firmino
Piala Dunia 2002 kala itu berlangsung di Korea Selatan dan Jepang. Brasil keluar jadi
juara dan Ronaldo jadi top skor dengan catatan delapan gol.
Ronaldo jadi sorotan banyak orang pada saat itu. Bukan karena kemahirannya dalam mengolah
bola, yang memang telah disadari banyak orang saat itu. Tapi, Ronaldo datang tidak dengan
kepala plontos yang telah jadi ciri khasnya.
Ronaldo tampil di Piala Dunia 2002 dengan gaya rambut kuncung, yang di inspirasi dari
kartun Turna da Monica saat itu popular di Brasil. Tokoh lucu itu bernama Cascao.
Pria yang saat ini berumur 41 tahun itu pernah mengungkapkan kalau pilihan gaya rambut itu
untuk mengalihkan gosip berkaitan dirinya. Dia bosan mendengar orang-orang selalu membahas
cedera paha. Taktik yang berhasil pastinya.
Apa yang ditampilkan Ronaldo saat itu memang banyak ditiru anak-anak kecil di masa itu,
meskipun si pemain mengakui sebenarnya tidak sukai dengan jenis itu. Firmino, yang saat
itu masih tetap sekitar umur 11 tahun turut mengikuti potongan rambut Ronaldo.
” Saya melihat setiap laga Piala Dunia itu. Saya terbangun pada malam hari untuk
menontonnya. Itu merupakan salah satu momen paling terkesan di masa kecil saya. Mulai
sejak itu, saya telah punya mimpi bermain di Piala Dunia, ” kata Firmino dalam
wawancaranya dengan Four Four Two.
” Brasil jadi juara dunia untuk kelima kalinya adalah hal yang indah. Saya bahkan memotong
rambut saya seperti Ronaldo sebelumnya semifinal. Saya benar-benar dalam euforia Piala
Dunia dan menikmatinya setiap detik. Tim itu mengagumkan dan memenangi gelar juara –
sesuatu yang Ronaldo kerjakan yang ingin saya salin… ” pemain 26 tahun itu menyatakan.
Firmino akan tampil untuk pertama kalinya di Piala Dunia dengan Brasil. Dia masuk kedalam
23 skuat pilihan pelatih Tite setelah performa yang oke bersama Liverpool.