oleh

Rekor Timnas Italia Catat 36 Pertandingan Tidak Pernah Kalah

Timnas Italia hanya mampu bermain imbang kontra Swiss pada laga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Meski gagal menang, Gli Azzurri menorehkan rekor spesial.

Menjalani pertandingan di markas Swiss, St. Jakob Park, Basel, Senin (6/9/2021) dini hari WIB, Timnas Italia tampil dominan. Tim asuhan Roberto Mancini itu mencatatkan 52 persen penguasaan bola, berbanding 48 persen milik Swiss.

Selain itu, Gli Azzurri juga melepaskan 10 tembakan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Timnas Swiss memperoleh dua peluang bagus dari delapan kesempatan.

Tampil dominan, Timnas Italia gagal memanfaatkan satu pun peluang untuk berbuah menjadi gol. Satu kesempatan emas yang terbuang sia-sia adalah eksekusi penalti Jorginho pada menit ke-53.

Bola hasil tendangan 12 pas gelandang Chelsea itu masih bisa digagalkan kiper. Hingga pertandingan berakhir, skor 0-0 untuk menghiasai duel Italia versus Swiss.

Tambahan satu poin membuat Timnas Italia tetap berada di puncak Grup C dengan nilai 11. Mereka unggul empat poin atas Swiss yang menghuni posisi kedua.

Meski gagal meraih kemenangan, Timnas Italia berhasil menorehkan rekor, yakni tim dengan catatan tak terkalahkan terpanjang. Sejauh ini, Gli Azzurri telah mencatatkan 36 pertandingan tidak pernah kalah.

Terakhir kali Italia menelan kekalahan adalah pada 10 November 2018. Ketika itu, Timnas Italia menyerah 0-1 dari Portugal pada laga UEFA Nations League.

Dengan torehan 36 laga tidak pernah kalah, Italia melampaui catatan gemilang Timnas Brasil pada 1993 sampai 1996 (35 laga tak terkalahkan) dan Spanyol dari 2007 hingga 2009 (35 laga tak terkalahkan).

Sementara itu, bek Timnas Italia, Giorgio Chiellini, menyoroti hasil imbang kontra Swiss. Menurutnya, Gli Azzurri harus segera berbenah untuk meningkatkan ketajaman di lini serang.

“Kami bermain sangat baik malam ini dalam segala hal, dengan teknik dan agresi, mungkin lebih baik daripada ketika kami mengalahkan Swiss 3-0 pada Juni,” kata Giorgio Chiellini.

“Yang kurang dari kami adalah sedikit ekstra untuk mencetak gol. Inilah yang perlu kami temukan sesegera mungkin, karena ini sudah merupakan langkah maju yang besar dari pertandingan Kamis, saat kami kembali ke tim yang kami lihat di Wembley,” tuturnya.