Ronaldo Terancam Bakal Kehilangan Gelar Kehormatan
7upcash – Cristiano Ronaldo sekarang terancam kehilangan titel kehormatan yang sempat dia temukan dari Portugal. Pemain klub Liga Italia Juventus itu masih tetap terlilit masalah hukum berkaitan pajak serta masalah ini belumlah tuntas. Ronaldo Terancam Bakal Kehilangan Gelar Kehormatan
Presiden Portugal sudah mengkonfirmasi jika negara itu bisa melepas titel kesatria Juventus Cristiano Ronaldo sesudah hukuman penipuan pajaknya. Ronaldo sempat diangkat menjadi Petugas Agung Ordo Pangeran Henry pada Januari 2014, sebelum dianugerahi Salib Besar Ordo Merit Portugis sesudah Portugal memenangi Euro 2016 yang lalu.
Akan tetapi, CR7 dijatuhi hukuman penjara dua tahun oleh pengadilan Spanyol serta diperintah untuk membayar € 18,8 juta sebab lakukan penipuan pajak saat masih tetap mengenakan seragam Real Madrid. Uang bukan masalah buat Ronaldo, akan tetapi nama sebaiknya terancam.
Walau hukuman lalu dikurangi jadi denda € 365.000 serta hukuman € 3,2 juta yang terpisah, Marcelo Rebelo de Sousa mengaku bila pria 33 tahun itu beresiko kehilangan kehormatan publiknya. Dia minta mereka yang mempunyai kemampuan hukum untuk akan memutuskan perihal ini.
“Undang-undang ini begitu simpel: terserah kanselir dari perintah nasional untuk lihat adakah suatu yang berlangsung yang bisa mengakibatkan hilangnya kehormatan,” tutur Rebelo de Sousa seperti diambil oleh AFP.
“Kita mesti membiarkan mereka yang mempunyai kemampuan hukum untuk akan memutuskan mengerjakannya serta lihat apa hukum laku ataukah tidak dalam masalah kesempatan ini.”
Pemimpin Madeira Miguel Albuquerque menjelaskan bila status Ronaldo di pulau itu tetap akan utuh. “Di sini di Madeira, Cristiano Ronaldo selalu dilihat menjadi orang baik … Ia buat kami bukan penjahat. Dakwaan penipuan pajaknya adalah interpretasi masalah pajak. Ia ialah orang Portugis sangat berprestise dalam dunia.”
Cristiano Ronaldo sendiri lahir di Madeira serta sudah terima kehormatan paling tinggi, Medali Made of Merit, pada Desember 2014 yang lalu, sementara salah satunya bandara pun sampai dinamakan menurut namanya. Geser ke Italia tidak lalu mengakhiri masalah ini.