oleh

Skuat Timnas prancis Jadi Yang Termahal di Piala Dunia

Skuat Timnas prancis Jadi Yang Termahal di Piala Dunia

7upcashJejeran pemain bintang yang dimiliki Timnas Prancis bikin tim ini menyandang gelar sebagai
tim termahal di Piala Dunia 2018. Nilai beberapa pemain di skuad Ayam Jago, julukan Timnas
Prancis, ditaksir mencapai 1, 410 miliar euro atau sekitar Rp 23, 133 triliun. Skuat Timnas prancis Jadi Yang Termahal di Piala Dunia

Skuat Timnas prancis Jadi Yang Termahal di Piala Dunia

Predikat sebagai tim termahal di Piala Dunia 2018 tersebut disematkan oleh CIES Football
Observatory, instansi penilai performa serta nilai pesepakbola. Mereka menilai harga
pesepakbola bukanlah berdasar pada nilai transfer terakhirnya tetapi berdasarkan algoritma
performa si pemain di lapangan hijau.

Berdasarkan penilaian CIES Football Observatory, penyerang Kylian Mbappe jadi pemain
termahal di Timnas Prancis. Penyerang club Paris Saint-Germaine ini ditaksir bernilai 187
juta euro atau sekitar Rp 3, 068 triliun.

Tetapi nilai Mbappe ini kalah dari penyerang Timnas Inggris Harry Kane yang didapuk
sebagai pemain dengan nilai termahal di Piala Dunia 2018. Kane ditaksir bernilai 201 juta
euro atau sekitar Rp 3, 297 triliun. Timnas Inggris sendiri ada di posisi ke-2 dengan
nilai 1, 386 miliar euro atau sekitar Rp 22, 739 triliun.

Juara bertahan Piala Dunia 2018, Jerman, tidak masuk dalam deretan tim termahal kesempatan
ini. Skuad Panser cuma ada di posisi ke enam dengan taksiran nilai 895 juta euro atau
sekitar Rp 14, 684 triliun. Kiper Marc Andre Ter-Stegen jadi pemain termahal di skuad
bimbingan Joachim Low.

Brasil, Spanyol serta Argentina semasing tempati posisi ketiga, ke empat serta ke lima. Di
Tim Samba, Neymar Jr jadi pemain termahal, di Tim Matador predikat itu diambil oleh Saul
Niguez serta Lionel Messi jadi pemain termahal di Tim Tango.

Sementara tiga tempat terbawah jadi miliki Panama, Saudi Arabia, serta Iran. Skuad Panama
di Piala Dunia 2018 kesempatan ini ditaksir cuma sejumlah 15 juta euro (Rp 246, 1 miliar),
Saudi Arabia sejumlah 21 juta euro (Rp 344, 5 miliar) serta Iran sejumlah 40 juta euro (Rp
656, 2 miliar).