Spurs Dibayangi Kutukan Semifinal Sampai Tiga Kali
7upcash – Spurs alami kesialan dengan berturut-turut, menanggung derita sumpah tersisih di set semifinal pertandingan piala EFL pada tiga musim beruntun. Spurs Dibayangi Kutukan Semifinal Sampai Tiga Kali
Spurs kalah 4-2 dalam beradu penalti set semi final Piala Liga menantang Chelsea, Jumat (25/1) sesudah bermain 2-2 pada 90 menit leg kedua di Stamford Bridge. Pelatih Spurs Mauricio Pochettino mempersalahkan pergantian ketentuan masalah gol tandang serta extra time menjadi pemicu kekalahan pihaknya.
Bila pertandingan ini berjalan tahun lalu, skor 2-2 sesudah 90 menit leg kedua semi final Piala Liga akan diteruskan dengan extra time. Apabila Tottenham sukses bertahan jadi merekalah yang akan maju ke final, tidak gunakan beradu penalti semua. Tetapi musim ini ketentuan dirubah. Sesudah 90 menit leg kedua serta skor masih sama, mereka akan langsung masuk beradu penalti. Tidak ada lagi extra time.
Tetapi konsentrasi perhatian pada musim ini ialah nasib apes yang terkena Spurs. Harry Kane, Dele Alli serta Son Heung-min hampir juga bakal masuk rincian pelaksana eksekusi beradu penalti untuk Tottenham kalau mereka ada. Kane kesempatan ini cedera. Pun Alli. Son pergi untuk membela bendera Korea Selatan di Piala Asia AFC.
Sebetulnya menilik performa team, Spurs terlihat begitu beresiko di set kedua sesudah kalah dalam tampilan untuk sejumlah besar dari 45 menit pertama. Pemain cadangan Danny Rose terlihat begitu menonjol serta dia memberi assist buat Fernando Llorente dengan gol menit 50 yang membawa kedua team sama skor agregat 2-2. Selanjutnya kekeliruan dari Eric Dier serta Lucas Moura menahan Spurs mendapatkan trofi penting pertamanya semenjak 2008.
Dengan ketinggalan sembilan poin di belakang Liverpool di papan klassemen liga serta tersisih keluar dari Piala Liga, keinginan hanya satu Tottenham yang sangat sesuai kenyataan untuk memperoleh trofi musim ini ada di Piala FA. Mereka akan melawan Crystal Palace di hari Minggu 27 Januari untuk maju ke putaran ke lima Piala FA. Tetapi The Eagle akan manfaatkan kehancuran kepribadian serta rincian panjang cedera Spurs untuk menaklukkan The Lilywhites.
Tim Pochettino pun masih tetap bertahan di Liga Champions serta mempunyai pertandingan set 16 besar menantang pemimpin Bundesliga, Borussia Dortmund.
Spurs sukses sampai final Piala Liga pada musim pertama Mauricio Pochettinodi White Hart Lane. Akan tetapi, mereka saat ini sudah tersisih di semi final piala domestik untuk musim ketiga beruntun, sesudah kalah lagi serta kalah lagi pada dua musim terbaru di arena Piala FA.
Sang manajer Argentina, yang rayakan lagi tahun kelimanya di Spurs pada bulan Mei kelak, saat ini mempunyai pekerjaan yang begitu susah untuk mengusung kepribadian beberapa pemainnya sesudah kekecewaan ini.