oleh

Terkait FFP AC Milan Terancam Sanksi Dari UEFA

Terkait FFP AC Milan Terancam Sanksi Dari UEFA

7upcashMilan terancam sangsi dari UEFA berkaitan pelanggaran financial fair play (FFP). Rossoneri
diklaim alami masalah keuangan yang cukup berat. Terkait FFP AC Milan Terancam Sanksi Dari UEFA

Terkait FFP AC Milan Terancam Sanksi Dari UEFA

Seperti diambil Football Italia, Tubuh Kontrol Finansial Klub UEFA (CFCB) menyelidiki
masalah keuangan yang menerpa Milan. Semua bermula waktu Milan disadarisisi Rossoneri
Sport dibawah kepemimpinan taipan China, Li Yonghong.

Untuk menuntaskan pembelian Milan dari Fininvest yang disebut perusahaan punya Silvio
Berlusconi, Li diberitakan berutang sampai 300 juta euro dari badan investasi Amerika
Elliot Management. Bila ditambah bunga, keseluruhan yang harus dikembalikan paling lambat
Oktober 2018 yaitu sebesar 380 juta euro.

Ketidakseimbangan keuangan Milan juga dimaksud hampir menjangkau 100 juta euro. Masalah
itu beritanya tidak hanya dikarenakan berbelanja besar-besaran yang dilakukan Milan —
mencapai 220 juta euro–, tapi juga minimnya pendapatan yang dijanjikan oleh Li.

Saat ini UEFA dengan resmi sudah menolak perjanjian penyelesaian berkaitan FFP yang
diserahkan Milan. UEFA ragu Milan dapat melunasi utangnya sesuai tenggat waktu.

” Setelah lakukan pemeriksaan yang teliti pada semua dokumentasi serta keterangan yang
disiapkan klub, Badan Investigasi CFCB menganggap kondisi masalah tidak memungkinkan
penyelesaian dengan kesepakatan, ” sekian pernyataan UEFA.

” Dengan khusus, badan investigasi beranggapan bahwa, diantara beberapa faktor lain, masih
tetap ada ketidakpastian berkaitan pendanaan kembali utang serta catatan yang perlu
dibayar kembali ke Oktober 2018, ” sambung pernyataan itu.

Dengan ditolaknya perjanjian penyelesaian yang diserahkan Milan, UEFA akan mengadakan
sidang pada Juni yang akan datang. Itu berarti keuangan Milan akan dianilisis dengan
mendalam.

Misal dihukum, jadi Milan hadapi banyak ancaman sanksi dari UEFA. Milan dapat terancam
denda, larangan transfer, sampai larangan berlaga di pertandingan Eropa. Musim depan, tim
garapan Gennaro Gattuso itu akan tampil di Liga Europa usai finish keenam di Serie A
Italia.