Michael Carrick mundur dari posisinya sebagai pelatih tim utama Manchester United. Carrick meninggalkan MU seiring berakhirnya tugas sebagai caretaker.
Carrick mengumumkan keputusannya itu tak lama setelah MU menang 3-2 atas Arsenal dalam pertandingan di Old Trafford dalam lanjutan Premier League, Jumat (3/12/2021) dini hari WIB.
“Waktu saya di klub hebat ini akan selalu jadi tahun-tahun terbaik dalam karier saya. Ketika saya pertama kali gabung lebih dari 15 tahun lalu, tak pernah dalam mimpi terliar saya akan meraih begitu banyak trofi dan saya tidak akan pernah melupakan memori hebat baik sebagai pemain dan anggota tim pelatih,” ujar Carrick seperti dilansir situs resmi klub.
“Namun, setelah banyak pemikiran dan pertimbangan, saya sudah memutuskan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat buat saya untuk meninggalkan klub.”
Michael Carrick mencatatkan 464 kali penampilan selama aktif sebagai pemain MU pada 2006-2018. Dia ikut membawa Setan Merah menjuarai Premier League lima kali, Piala Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris dua kali, Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Dunia Antarklub.
Carrick kemudian gabung staf pelatih tim utama MU setelah pensiun pada 2018. Eks gelandang timnas Inggris itu jadi bagian dari era Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan khususnya staf, bekerja berjam-jam dengan sekelompok orang hebat sudah jadi kebahagiaan yang nyata dan saya telah mendapat pertemanan yang awet.”
“Saya adalah, dan akan selalu menjadi, fans Manchester United dan akan datang ke sebanyak mungkin pertandingan. Saya doakan yang terbaik untuk Ralf, staf, dan para pemain, dan fans untuk masa depan dan saya menantikan ada di bangku penonton dan mendukung sebagai seorang penggemar,” kata Carrick.