oleh

Tunisia Bertekad Lolos ke Sistem Gugur Untuk Pertama Kalinya

Tunisia Bertekad Lolos ke Sistem Gugur Untuk Pertama Kalinya

7upcashTunisia bertekad mencapai babak sistem gugur Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam
histori mereka di Rusia. Dalam empat kali penampilan mereka di pesta sepak bola empat
tahunan itu, The Eagles of Carthage selalu kandas di fase grup. Tunisia Bertekad Lolos ke Sistem Gugur Untuk Pertama Kalinya

Tunisia Bertekad Lolos ke Sistem Gugur Untuk Pertama Kalinya

Perjalanan mereka di fase grup pun tidak mulus. Wakil Afrika itu mencatat kemenangan
pertama mereka di putaran final Piala Dunia saat menaklukkan Meksiko pada tahun 1978.
Namun kemudian, mereka tidak sempat menang lagi di fase grup.

Namun, kali ini Tunisia memiliki gairah lebih hadapi Piala Dunia 2018. Pasukan Nabil
Maaloul tidak terkalahkan pada kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika, dengan memuncaki
Group A. Dalam empat laga uji coba sepanjang 2018, mereka juga tidak terkalahkan dengan
menuai dua kemenangan dan dua imbang, yang buat posisi dunia FIFA mereka melonjak ke
tempat 14.

Setelah maju ke final untuk pertama kalinya mulai sejak 2006, Tunisia hadapi ujian berat
di Rusia, di mana mereka berlaga melawan Inggris, Belgia, dan Panama di Grup G.

Tim : Tunisia
Kode tim : TUN
Julukan : The Eagles of Carthage
Tahun berdiri : 1957
Peringkat : 14
Asosiasi : Tunisian Football Federation
Pelatih : Nabil Maaloul
Kapten : Aymen Mathlouthi

Jejak ke Rusia
Tunisia tidak terkalahkan dalam kampanye kualifikasi Piala Dunia 2018 zone Afrika. Pasukan
Nabil Maaloul memuncaki Grup A pada penyisihan ketiga dengan memperoleh 14 poin, namun
mereka hanya unggul satu angka dari posisi 2 Republik Demokratik Kongo. Tunisia harus
menanti sampai pertandingan paling akhir, karena dibayang-bayangi Kongo. Hasil imbang 0-0
melawan Libya di pertandingan terakhir meyakinkan mereka maju ke Rusia.

Peluang di Piala Dunia 2018
Tim asal Afrika Utara ini buat lonjakan di posisi dunia FIFA dengan menempati tempat 14,
teratas yang sempat mereka menempati. Itu karena kemenangan pada pertandingan persahabatan
kontra tim sesama lolos Piala Dunia 2018 Iran dan Kosta Rika.

The Eagles of Carthage yaitu tidak diunggulkan melawan Inggris dan Belgia pada penyisihan
Group G di Rusia, namun akan jadi favorite saat melawan Panama yang buat kiprah turnamen
Piala Dunia mereka. Bila nasib membawa mereka maju ke putaran kedua, Tunisia akan bentrok
dengan tim peringkat 1 atau 2 dari Grup H yang menghadirkan Polandia, Kolombia, Senegal,
dan Jepang.

Penampilan terbaik di Piala Dunia :
Fase Group : 1978, 1998, 2002, dan 2006

Scuad Piala Dunia 2018 :
Kiper : Farouk Ben Mustapha (Al Shabab), Moez Hassan (Chateauroux), Aymen Mathlouthi (Al
Batin)

Belakang : Rami Bedoui (Etoile Sahel), Yohan Benalouane (Leicester City), Syam Ben Youssef
(Kasimpasa), Dylan Bronn (Ghent), Oussama Haddadi (Dijon), Ali Maaloul (Al Ahly), Yassine
Meriah (CS Sfaxien), Hamdi Nagguez (Zamalek)

Tengah : Mohamed Amine Ben Amor (Al Ahly Jeddah), Ghaylene Chaalali (Esperance), Ahmed
Khalil (Club Africain), Seifeddine Khaoui (Troyes), Wahbi Khazri (Stade Rennes), Ferjani
Sassi (Al Nassr), Elyes Skhiri (Montpellier),

Depan : Fakhreddine Ben Youssef (Al Ittifaq), Anice Badri (Esperance), Saber Khalifa (Club
Africain), Naim Sliti (Dijon), Bassem Srarfi (Nice).