VAR Dibutuhkan di Liga Champion Dan Italia
7upcash – Roma merasa dirugikan wasit waktu hadapi Liverpool. Direktur Roma, Monchi, mendesak sepakbola Italia untuk menuntut ada video assistant referee (VAR). VAR Dibutuhkan di Liga Champion Dan Italia
Roma tidak berhasil melaju ke final Liga Champions sesudah kalah agregat 6-7 dari Liverpool di babak semifinal. Monchi menyoroti beberapa keputusan wasit yang merugikan timnya dalam pertandingan yang berjalan dua leg.
Menurut Monchi, kesalahan wasit pada leg pertama di Anfield terjadi dalam gol ke-3 Liverpool. Dia merasa gol itu berbau offside. Dua kesalahan yang lain berlangsung waktu pertandingan di Olimpico.
Roma tidak di beri dua penalti, satu diantaranya waktu tendangan Stephan El Shaarawy dari jarak dekat mengenai tangan Trent Alexander-Arnold. Di situasi yang lain, Edin Dzeko diganjal Loris Karius dalam keadaan satu lawan satu. Tetapi Dzeko yang malah dihukum karna dinilai offside, sementara siaran ulang tunjukkan posisinya onside.
Dengan keadaan ini, Monchi memohon sepakbola Italia untuk lebih bersuara pertandingan supaya VAR dapat digunakan di Liga Champions. Sebab keputusan kontroversial bukan hanya menerpa timnya, tetapi juga Juventus.
” Itu merubah semuanya. Kami kebobolan gol yang offside di leg pertama, disini kami miliki dua penalti yang tidak diberi, salah satunya jelas layak diganjar kartu merah, ” kata Monchi pada Mediaset Premium.
” Telah waktunya untuk bicara tegas, bukan hanya Roma, karna Juventus juga alami hal yang sama melawan Real Madrid. Sepakbola Italia mesti mulai bicara, karna yang kami saksikan malam hari ini mengejutkan. Itu memainkan perasaan fans. Kita mesti menyelamati Liverpool, tapi juga butuh mengevaluasi jalannya pertandingan, ” sambungnya.
UEFA sendiri memang belum juga lihat ada desakan untuk memakai VAR, walau sebenarnya tehnologi itu telah digunakan di beberapa liga top Eropa. Monchi mengutamakan ada terlalu banyak kontroversi di semifinal musim ini, dengan Bayern Munich juga dirugikan.
” Saya tidak tahu kenapa VAR tidak dipakai dalam pertandingan klub paling penting di dunia ini. Saya tidak tahu. Masih akan ada kesalahan (dengan VAR), namun akan jauh lebih sedikit, ” keluh Monchi.
” Kerugiannya tidak cuma pada tingkat ekonomi, namun juga pada semangat serta usaha keras. Anak-anak di ruang ganti benar-benar marah, karna kami memberi 100 persen di babak kedua serta begitu bagus. ”
” Kita mesti mengenalkan VAR di Liga Champions, karenanya fundamental. Saya tidak tahu kenapa UEFA tidak menginginkannya. Saya benar-benar berfikir itu perlu, karna mungkin saja fans bisa saja bercanda kalau final dengan VAR adalah Bayern Munich-Roma, tapi itu benar, ” Monchi menyatakan.