Viktoria Menambah Kesialan Roma
7upcash – Viktoria Plzen meningkatkan nasib sial dari AS Roma. Mereka berhasil membungkan AS Roma dengan skor 2-1. Kemenangan ini pastikan laju mereka maju ke set 32 besar Liga Europa. Viktoria Menambah Kesialan Roma
AS Roma banyak turunkan pemain lapis kedua. Perihal ini dikerjakan Eusebio Di Francecso bukan sebab mereka menyengaja ingin lakukan perputaran, akan tetapi kurangnya pemain yang fit membuat Il Lupi bermain dengan beberapa pemain pelapis. Praktis cuma di posisi kiper, Di Francesco lakukan perputaran. Memarkir Robin Olsen serta menempatkan Antonio Mirante.
Set pertama berjalan alot. Ke-2 kesebelasan tidak banyak memperoleh kesempatan. Shot on goal pertama Roma berlangsung pada menit ke-19 melalui Javier Pastore. Pastore melepas sepakan kaki kiri di luar kotak penalti yang masih tetap dapat ditangkap oleh Ales Hruska penjaga gawang Viktoria Plzen. Set pertama selesai dengan skor kacamata.
Terlepas set pertama, laga mulai berjalan dengan seru. Pastore yang bermain jelek, posisinya digantikan oleh wonderkid, Nicolo Zaniolo pada menit ke-59. Masuknya Zaniolo dikit menghidupkan jalur serangan serigala ibu kota.
Walau demikian, Viktoria yang terlebih dulu cetak gol. Ialah Jan Kovaric yang cetak gol pertama Viktoria pada menit ke-63. Gol itu dikreasikan oleh Jan Kopic. Ada terlibat Davide Santon di gol pertama ini. Dia abai dengan posisi Kovaric serta membiarkan bola meluncur di depannya tiada berusaha untuk menepisnya.
Kelebihan klub asal Ceko itu cuma bertahan lima menit. Yaitu Cengiz Under yang membuat skor kembali imbang pada menit ke-68. Bermula dari umpan Steven N’Zonzi, bek kiri Viktoria tidak berhasil menghadapi umpan itu serta bola jatuh di kaki Santon. Santon juga mengirim umpan yang dicocor oleh Cengiz.
Empat menit berlalu, Viktoria Plzen kembali unggul pada menit ke-72. Ialah Tomas Chory bikin gol melalui pola serangan balik. Bermula dari bola pental hasil sepakan Kovaric yang dihalau Antonio Mirante. Bola pental di sundul Chory. Score 2-1 tidak beralih sampai wasit Anthony Taylor meniup semprit panjang. AS Roma tidak berhasil menang di lima laga paling akhir.