oleh

Liverpool Ditahan Everton Lantaran Kurang Kreatifitas dari Lini Tengah

Liverpool Ditahan Everton Lantaran Kurang Kreatifitas dari Lini Tengah

7upcash – Liverpool tergeser dari puncak klassemen Premier League sesudah imbang tiada gol menantang Everton, (3/3/2019). Di mata Jamie Carragher serta Graeme Souness, hal tersebut tidak lepas dari kreatifitas yang minim dari posisi tengah. Liverpool Ditahan Everton Lantaran Kurang Kreatifitas dari Lini Tengah

Liverpool Ditahan Everton Lantaran Kurang Kreatifitas dari Lini Tengah

Dengan spesial, Carragher menyoroti perubahan yang dikerjakan manajer Juergen Klopp pada set kedua. Ia memandang perubahan yang dikerjakan manajer asal Jerman itu tidak berefek apapun.

“Saya terasa semestinya ada semakin banyak pergantian serta penambahan intimidasi dari posisi serang dengan perubahan yang dikerjakan. Terpenting waktu laga berjalan satu jam,” ungkap Carragher seperti diambil dari Liverpool Echo.

Selain itu, Graeme Souness menyoroti ketiadaan pemain tengah kreatif di tim Liverpool. Ia menyentuh kegagalan The Reds membawa Nabil Fekir dari Olympique Lyon pada awal musim.

“Harusnya ada tuntutan semakin besar pada beberapa pemain tengah dalam soal kreatifitas,” urai Souness pada Sky Sports. “Kita sering menuding tiga striker saat mereka tidak menang, tetapi saya lihat perihal lain.”

Selanjutnya, ia menjelaskan, “Mereka miliki posisi tengah hebat. Bila Anda memprioritaskan empat pemain belakang Liverpool, itu ialah posisi tengah yang pas. Akan tetapi, bila ingin melayani pemain depan, itu bukan posisi tengah yang Anda kehendaki.”

Pria yang sudah sempat enam musim membela Liverpool itu memandang Juergen Klopp terlalu bertopang pada trio Mohamed Salah, Sadio Mane, serta Roberto Firmino dalam cetak gol. Itu membuat posisi tengah terlalu diprioritaskan pada menguatkan pertahanan, bukan buka serangan serta melayani trio itu dengan baik. “Enam gol dari lima gelandang serang tidak cukuplah,” katanya.

Hal itu membuat Souness mencemaskan prospek Liverpool juara Premier League musim ini. Masalahnya ia memandang hasil dalam dua bulan paling akhir menunjukkan The Reds tidak dapat manfaatkan momen dengan baik.

Berlainan dengan Souness, Carragher malah memiliki pendapat hasil imbang dengan Everton bukan akhir dunia buat Liverpool dalam perburuan titel juara Premier League. Kans untuk merampas titel pertama pada masa Premier League masih terbuka besar meskipun sekarang Manchester City berada di puncak klassemen.

“Seri di kandang Everton umumnya bukan akhir dunia. Akan tetapi, pada saat yang mewajibkan bermain tiga kali dalam satu pekan, tujuh poin pasti bagus. Saat ini, cuma lima poin serta sekarang Liverpool mesti mengharap Manchester City akan kehilangan poin untuk poin,” ungkap Carragher.

Bekas bek The Reds itu yakini hal itu akan berlangsung. “Ini belumlah selesai. Jalan masih tetap panjang serta akan terdapat beberapa poin yang tidak berhasil didapat sampai akhir musim kelak,” jelas ia.

Satu perihal yang tentu, seperti dalam Souness, Carragher menuntut Liverpool tidak lagi kehilangan poin untuk poin dalam sembilan pertandingan bekas. Ia memperingatkan, walau cuma sekali kalah, The Reds tidak akan juara jika terlalu seringkali mencapai hasil imbang.