oleh

Mourinho Mengatakan Liverpool Terlalu Sering Kehilangan Momentum

Mourinho Mengatakan Liverpool Terlalu Sering Kehilangan Momentum

7upcash – Hasil imbang menantang Everton, Minggu (3/3/2019), ialah satu kerugian besar buat Liverpool. Demikianlah pandangan Jose Mourinho. Menurutnya, dalam kerangka perburuan titel juara Premier League, hasil imbang itu tunjukkan anak-anak asuh Juergen Klopp miliki kekurangan dalam manfaatkan momen. Mourinho Mengatakan Liverpool Terlalu Sering Kehilangan Momentum

Mourinho Mengatakan Liverpool Terlalu Sering Kehilangan Momentum

Dalam beberapa laga paling akhir di Premier League, Liverpool sering kehilangan poin. Sebelum imbang dengan Everton, klub berjuluk The Reds itu sempat juga ditahan Leicester City, West Ham United, serta Manchester United. Menurut Jose Mourinho, itu perihal yang beresiko dalam usaha merampas titel juara.

“Laga paling akhir saya bersama dengan Manchester United ialah menantang Liverpool. Saat itu, dua gol kemenangan mereka datang dari bola yang mengenai pemain kami. Mereka memperoleh momen serta memakainya dengan baik. Sekarang, hal tersebut tidak tampak,” ungkap Jose Mourinho seperti diambil dari Liverpool Echo.

Pria asal Portugal itu malah lihat Manchester City, kompetitor penting Liverpool, dapat manfaatkan momen dengan baik. Itu tampak dari runtutan kemenangan tipis belakangan ini.

“Manchester City memperoleh penalti yang menyangsikan serta mereka menang. Di Bournemouth, mereka kesusahan, tetapi (Riyad) Mahrez cetak gol dengan kaki kannya. Jadi, walau tidak bermain bagus, mereka masih menang,” kata Jose Mourinho.

Berdasar pada pengalamannya, perihal ini begitu penting dalam perburuan juara. Bila ingin mencapai titel juara untuk pertama kali pada masa Premier League, menurut Jose Mourinho, Liverpool mesti secapatnya bangun serta merampas kembali posisi pertama.

“Dari pengalaman saya, begitu susah mencapai titel juara saat mulai kehilangan momen. Ada masa-masa team menukik serta saat itu begitu penting untuk mencetak kemenangan,” jelas eks manajer Chelsea itu.

Pria berjuluk The Special One itu memberikan, “Pada titel juara paling akhir bersama dengan Chelsea, kami melawan QPR yang telah diyakinkan terdegradasi. Kami memang melalui gol di menit ke-91. Kami bermain jelek, tetapi kami tidak kebobolan serta pada peristiwa kunci, kami cetak gol.”

Liverpool, kata Jose Mourinho, sekarang ini ada pada babak semacam itu. Perbedaannya, anak-anak asuh Juergen Klopp selalu tidak berhasil cetak gol kemenangan. Salah satunya saat mereka imbang tiada gol dengan Manchester United serta Everton.