Zah Rahan Krangar angkat bicara soal tekadnya usai dipastikan bakal tetap memperkuat Madura United pada musim 2020. Gelandang asal Liberia ini mengaku siap menunjukkan permainan terbaiknya demi kejayaan Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United.
“Saya ingin memberi 100 persen kemampuan untuk Madura United,” ucap Zah.
“Saya bahkan ingin memberikan hidup saya bagi Madura. Fokus saya hanya untuk Madura. Saya berharap bisa membawa tim ini meraih prestasi bagus,” sambungnya.
Zah mengaku hubungannya dengan Madura United lebih dari sekadar urusan profesionalisme. Eks penggawa Persipura Jayapura ini mengaku sudah jatuh cinta dengan Laskar Sapeh Kerrab.
“Seperti pada istri saya, saya sayang pada Madura United,” tuturnya.
Sebelumnya, Zah Rahan menjadi pemain asing pertama Madura United untuk menghadapi musim kompetisi 2020. Pemain berusia 34 tahun ini beberapa hari lalu sudah resmi menandatangani kontrak.
Zah sendiri pada musim lalu juga berstatus sebagai penggawa Madura United. Namun, ia harus absen lama akibat mengalami cedera parah di otot pahanya.
Zah Rahan mengaku musim depan tugasnya sama sekali tak ringan. Ia menyebut ada ekspektasi besar dari masyarakat Madura agar Laskar Sapeh Kerrab bisa meraih prestasi terbaik.
“Ini merupakan tanggung jawab bagi kami,” papar Zah.
“Bagi saya pribadi, saya tidak bisa mengecewakan para pendukung. Saya pun tak bisa buat mereka sakit hati,” sambungnya.
Namun, Zah mengaku bahwa para penggawa Madura United tak akan bisa berjuang sendiri untuk mewujudkan asa suporter mereka. Ia berharap para suporter tetap terus memberi sokongan moral pada timnya.
“Saya harap mereka terus mendukung kami, baik dalam situasi suka maupun duka,” ia menandaskan.