Pertanyaan Siapa Yang Akan Temani Ronaldo
7upcash – Pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague yakini bila Cristiano Ronaldo bakal tampil melawan Barcelona pada pertandingan bertopik El Clasico di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017) malam WIB. Ini bukanlah berita yang mengagetkan walau pernah dikabarkan kalau ia tidak hadir di dua latihan Los Blancos. Pertanyaan Siapa Yang Akan Temani Ronaldo
Ronaldo pernah melewatkan dua kali latihan dengan Madrid di awal minggu ini. Itu berlangsung karena dia alami problem betis waktu tampak di final Piala Dunia antarklub melawan Gremio di Abu Dhabi, akhir minggu ini.
Meski demikian, Balague menyebutkan tak ada yang butuh di cemaskan mengenai keadaan Ronaldo. Menurut dia, fans sepak bola di semua dunia akan tidak terkejut tentang berita cedera pemain yang mengganggu mendekati pertandingan El Clasico.
” Ronaldo semestinya baik-baik saja, karna kebanyakan orang mengharapkannya. Ini juga akan menarik untuk dikaji mengenai penentuan pemain yang akan dikerjakan Zinedine Zidane, dengan Cristiano atau Benzema. Tapi siapa yang juga akan ada di samping mereka, Isco atau Bale? ” terang Balague, Jumat (22/12/2017).
Balague memberikan bila Bale terasa telah sembuh 100%, jadi pemain asal Wales itu juga akan jadi surprise dalam daftar line-up. Tapi bila itu tidak berlangsung, sudah pasti kekosongan itu juga akan di isi Isco.
Sekarang ini Madrid ada di tempat ke empat dengan selisih 11 poin dari Barcelona sebagai pimpinan klassemen sesaat Liga Spanyol. Lihat kesuksesan Blaugrana melindungi jarak dengan musuh bebuyutannya tidak membuat Balague terperanjat, terlebih tentang catatan gol Lionel Messi.
” Cukup jelas tidak ada Neymar berarti Lionel menginginkan lebih berperan dalam pembangunan. Itu bermakna bermain lebih terpusat. Itu merubah semuanya. Luis Suarez mendadak mempunyai dua atau tiga pembela di sekelilingnya, sedikit tempat, ” lebih Balague.
” Dengan Messi bermain terpusat tak ada pemain yang lebar terkecuali dari bek belakang yang maju. Di bagian kanan mereka tidak mempunyai bek belakang seperti itu, hingga sedikit tidak seimbang. Messi yang turun terlalu ke dalam jadi sedikit seperti Andres Iniesta atau Xavi. Tapi Messi masih tetap haus dalam gol, ” jelas Balague.