oleh

Conte Mengutarakan Masalahnya Dengan Mourinho

 Conte Mengutarakan Masalahnya Dengan Mourinho

7upcash – Manajer Chelsea, Antonio Conte berupaya untuk mengecilkan permusuhannya dengan Jose Mourinho setelah keduanya sama-sama membawa timnya melaju ke Final Piala FA 2017-2018. Bahkan juga pelatih berpaspor Italia itu menyatakan kalau dia tidak bermasalah dengan pelatih Manchester United itu. Conte Mengutarakan Masalahnya Dengan Mourinho

Conte Mengutarakan Masalahnya Dengan Mourinho

Seperti di ketahui, kedua pelatih itu memang mempunyai persaingan perebutan yang berlanjut mulai sejak musim kemarin sampai musim ini. Puncak perselisihan Conte serta Mourinho mencapai puncak saat ia menggambarkan pelatih berpaspor Portugal itu jadi ‘orang kecil’ dan ‘fake’.

Namun sesudah keduanya akan kembali berjumpa pada musim ini di final Piala FA, Conte menekankan keduanya telah tidak mempunyai masalah. Ia juga siap berjumpa dengan sang lawan untuk merebutkan gelar juara Piala FA pada musim ini.

“Dengan Jose kami sudah mengklarifikasi situasi, tersebut yang paling penting. Tak ada masalah pada dia serta saya. Final ini adalah laga pada dua tim besar, Manchester United serta Chelsea, ” ungkap Conte, mengutip dari Sportsmole, Selasa (24/4/2018).

Chelsea sukses melaju ke final Piala FA usai mengandaskan Southampton dengan skor 2-0. Sementara Setan Merah –julukan Man United– berhasil memenangkan pertandingan semifinal melawan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 2-1.

Conte menilainya Chelsea serta Man United pada musim ini datang jadi tim yang kurang difavoritkan di pertandingan Liga Inggris. Jadi kesuksesan mereka tampil ke final di final Piala FA buat kedua tim dapat di pastikan akan jadi persaingan perebutan sengit. Sebab baik Chelsa serta Man United keduanya sama mengincar satu trofi pada akhir musim ini.

“Yang tentu dalam fikiran saya, saya bisa mengatakan pada Anda kalau kami bermain musim kemarin jadi favorite, saya fikir musim ini Anda tiba bukanlah jadi favorite. Kami bicara mengenai dua pelatih dengan karakter kuat, dua pemenang, ” lebih bekas pelatih Timnas Italia itu.

“Dalam darah dan hati Anda ada tekad untuk menang. Kami berdua menginginkan memenangi trofi ini. Saya begitu menghormati cerita Man United, untuk cerita Mourinho serta mereka mempunyai rasa hormat yang sama buat kami, ” tutup pelatih berumur 48 tahun itu.