Sentuhan Antonio Conte sebagai pelatih Tottenham Hotspur mulai menyasar ke dapur makanan tim.
Satu di antara alasan mengapa perubahan dilakukan Conte dimulai dari pola makan tim, lantaran Harry Kane dkk dinilai mengalami kelebihan berat badan.
Hasilnya, untuk menyiasati masalah tersebut, Conte melakukan perubahan di sektor menu yang dikonsumsi pemainnya.
Ada beberapa aturan berupa menu makanan yang dilarang untuk dikonsumsi Harry Kane dan kolega.
Sebagaimana yang diketahui, Conte ditunjuk sebagai juru taktik klub asal London Utara.
Ia dipercaya untuk menakhodai “kapal perang” Spurs menggantikan tugas Nuno Espirito Santo.
Adalah hal yang wajar jika Spurs menunjuk pelatih asal Italia itu sebagai juru taktik mereka. Pasalnya, berbicara soal pengalaman Conte jelas tak perlu disangsikan kembali.
Ia banyak menukangi klub-klub elite Eropa. Termasuk jawara Liga Champions musim lalu, Chelsea pernah menggunakan jasanya.
DNA juara yang dimiliki eks pelatih Bari ini sangat dibutuhkan oleh Spurs. Buktinya, Juventus dan Inter Milan berhasil dibawa Conte merajai Serie A.
Namun Conte sadar bahwa untuk membentuk skuat yang tangguh, perlu dilakukan perubahan. Termasuk menu makanan pemain.
Dilansir dari laman The Athletic, Spurs belum lama ini melakoni laga uji coba melawan klub asal Belanda, Vitesse.
Hasilnya memang meraih kemenangan. Namun ada catatan, yakni sejumlah pemainnya bertumbangan.
Conte kemudian melakukan evaluasi atas apa masalah yang dialami skuatnya.
Pertemuan antara Conte dan pemain yang biasanya dijadwalkan berlangsung 20 menit, namun berlangsung molor hingga lebih dari satu jam.
Alasannya adalah Conte menujukkan sejumlah pemainnya mengalami kelebihan berat badan.
Oleh karena itu, Conte meminta Son Heung-min dan kolega untuk membenahi pola makan mereka.
Tak cukup sampai di situ, “invasi” dilakukan sang pelatih hingga dapur makanan Spurs.
Ia meminta para koki klub untuk tidak menyediakan dua menu, yakni saus tomat dan mayones dalam makanan Harry Kane dkk.
Sebagai gantinya, para pemain Spurs disediakan buah yang wajib dikonsumsi sebanyak mungkin.
Bukan menjadi hal yang baru bagi Conte melakukan “sentuhan magis” dalam menurunkan berat badang pemainnya.
Hal itu ia pernah lakukan kala menjadi pelatih Inter Milan. Conte membuatkan susunan menu diet khusus untuk Romelu Lukaku.
Hasilnya, Lukaku yang menjadi pesakitan di Manchester United, justru tampil lebih gacor bersama Nerazzurri.
Harapannya adalah, Harry Kane yang menjadi tulang punggung tim dapat mengikuti apa yang dilakukan Lukaku.
Kane dalam beberapa kesempatan terakhir memang diketahui “bermain setengah hati” bagi klub. Hasilnya, ia bak kehilangan taji dalam menjebol gawang lawan.
Namun berkat keberadaan Antonio Conte, kapten Timnas Inggris ini diharapkan kembali menemukan sentuhan terbaiknya dalam mencetak gol.