Manajer Arsenal, Mikel Arteta melontarkan pujian setinggi langit terhadap bek kanan Hector Bellerin yang kembali ke performa terbaiknya usai sempat absen lama karena cedera.
Januari 2019 lalu, Bellerin mengalami cedera ligamen yang membuatnya harus cukup lama menepi dari lapangan hijau. Januari kemarin, Arsenal pun harus menggaet Cedric Soares untuk menggantikan Bellerin.
Sejak kembali dari lockdown, Bellerin bisa kembali memperkuat Arsenal secara reguler. Bek internasional Spanyol itu pun menunjukkan performa cukup impresif.
Arteta pun merasa girang dengan kembalinya Bellerin yang ia sebut mengalami masa-masa tidak mengenakkan sebagai pesepakbola profesional karena harus berkutat dengan cedera.
“Saya pikir ketika Anda mengalami cedera parah seperti itu, dibutuhkan waktu hampir setahun bagi otak Anda untuk mengatur ulang dan menerima cedera itu dan secara biomekanik menjadi pemain yang sama,” ujar Arteta seperti dikutip Goal International.
“Setelah itu Anda harus memulihkan dan menemukan kembali penampilan terbaik Anda, konsistensi dalam menit-menit yang bisa Anda mainkan – yang merupakan sesuatu yang dia perjuangkan dalam beberapa tahun terakhir – tetapi ketika sesuatu mulai menjadi lebih alami, Anda mulai mengalir,” imbuhnya.
“Dia lebih percaya diri, dia bermain secara teratur, dia mampu melakukan lebih banyak hal, dia mengakhiri pertandingan dengan cara yang jauh lebih baik secara fisik dan dia pulih lebih baik. Apa yang terjadi, terjadi tetapi penampilannya semakin baik dan lebih baik.” tukasnya.
Lebih lanjut, Arteta menyebut bahwa Bellerin merupakan salah satu figur penting di skuadnya karena sudah cukup lama memperkuat Arsenal.
“Hector adalah pemain yang memiliki perasaan khusus terhadap klub karena dia sudah lama berada di sini dan dia sangat berterima kasih atas semua yang telah dilakukan pelatih, staf, klub dan fans untuknya,” tutur Arteta.
“Dia selalu bersedia membayar kepercayaan itu kembali, rasa hormat itu kembali dan kesetiaan itu kembali – itu adalah sesuatu yang Anda butuhkan di ruang ganti kami karena pada akhirnya itulah kebiasaan klub sepak bola ini.” tandasnya.