oleh

Biglia Mempertanyakan VAR Usai Dirinya Menerima Kartu Kuning

Biglia Mempertanyakan VAR Usai Dirinya Menerima Kartu Kuning

7upcash – Pertandingan derby antara AC Milan melawan Inter Milan sudah selesai. Inter Milan disebut menjadi penguasa Kota Milan. Ada dua drama berlangsung diatas lapangan. Pertama masalah drama gol Mauro Icardi di menit-menit akhir. Drama kedua saat berlangsung bentrokan pada Lucas Biglia serta Radja Nainggolan. Untuk drama kedua yang membuahkan kartu kuning untuk Biglia, dia menanyakan kehadiran VAR. Biglia Mempertanyakan VAR Usai Dirinya Menerima Kartu Kuning

Biglia Mempertanyakan VAR Usai Dirinya Menerima Kartu Kuning

Peristiwanya berlangsung pada menit ke-20. Kedua-duanya tengah memeprebutkan bola. Kaki Nainggolan tentang kaki Biglia serta keduanya juga terjatuh. Wasit Marco Guida juga menghadiahkan kartu kuning untuk Biglia.

“Ini bukan hak saya untuk lakukan penilaian, itu pekerjaan wasit. Mungkin VAR semestinya memberi pandangan lain. Saya juga mengharap mereka memandangnya,” ungkapnya diambil dari Sky Sport Italia.

Sekejap sesudah peristiwa, Biglia sudah sempat menepi serta memperoleh penyembuhan. Tiemou Bakayoko juga lakukan pemanasan, akan tetapi bekas pemain Lazo ini memberi tanda untuk diizinkan kembali bermain.

Sepuluh menit berlalu, keduanya kembali ikut serta bentrokan. Kesempatan ini, Nainggolan mesti mandi bertambah cepat karena cedera serta digantikan Borja Valero.

“Saya tidak tidak suka dengan Nainggolan. Itu permainan biasa serta dapat berlangsung pada siapa saja. Tidak cuma Nainggolan, pergelangan kaki serta lutuku ikut tidak dalam keadaan yang baik.”

Sesudah laga selesai, keduanya ikut sama-sama berjumpa serta bicara. Tidak ada dendam diantara mereka, pemain yang awal mulanya terbelah di Derby della Capitale serta sekarang berjumpa di Derby della Madonnina.

“Saya bicara dengan Nainggolan sesudahnya serta tidak ada dendam. Ia memberitahuku jika pergelangan kakinya abuh. Saya ikut menjelaskan tidak gampang bermain 70 menit dengan keadaan semacam itu. Plus, saya terserang kartu kuning.”