oleh

Caci Maki Yang Membuat Pickford Kokoh Dibawah Mistar Inggris

Caci Maki Yang Membuat Pickford Kokoh Dibawah Mistar Inggris

7upcashJordan Pickford tampak kuat dibawah gawang Inggris sepanjang Piala Dunia 2018. Ada caci
maki serta hinaan dimuka karir yang bikin mentalnya lebih kuat. Caci Maki Yang Membuat Pickford Kokoh Dibawah Mistar Inggris

Caci Maki Yang Membuat Pickford Kokoh Dibawah Mistar Inggris

Pickford merupakan penjaga gawang paling utama Inggris di Piala Dunia 2018. Dari lima
pertandingan, ia telah kebobolan empat kali, namun masih tetap menolong The Three Lions
laju ke semifinal .

Tampilan heroiknya tampak waktu Inggris singkirkan Kolombia melalui adu penalti di 16
besar. Ia menahan sepakan Carlos Bacca, hingga timnya menang 4-3 serta maju ke
perempatfinal.

Di perempatfinal hadapi Swedia, Pickford tampak gemilang sekali lagi. Ia lakukan sebagian
penyelamatan gemilang serta menolong timnya menang 2-0 untuk ke semifinal . Pickford
sendiri jadi penjaga gawang termuda Inggris yang mencatat clean sheet di Piala Dunia selama
histori.

Saat sebelum Piala Dunia, ketentuan menyebut Pickford sudah sempat dipertanyakan .
Terkecuali usianya tetap muda, pengalamannya di level paling tinggi cukup minim lantara n
pada awal mulanya semakin banyak tampak di divisi bawah.

Pickford memanglah semakin banyak memakan waktu di Liga Conference, League One, serta
League Two seperti Darlington, Alfreton Town, Burton Albion, Carlisle United, Bradford
City, serta Preston North End.
Pickford baru mencicipi Premier League waktu dipulangkan Sunderland pada musim 2016/2017.
Semusim berselang, ia geser ke Everton dengan transfer capai 30 juta pound sterling—
menjadikannya penjaga gawang termahal ke-3 didunia sesudah Gianluigi Buffon serta Ederson
Moraes.

Tetapi Pickford menyatakan dianya wajar jadi penjaga gawang paling utama Inggris. Ia
mengakui bermain di divisi bawah ikut menempa mentalnya lantara n kerap memperoleh caci
maki bila bermain jelek.

” Beberapa orang memikirkan saya hanya pemain muda serta baru masuk musim kedua Liga
Premier, namun saya tak terasa asing dengan pemain seperti mereka. Saya pun ya banyak
pengalaman di liga bawah serta saya fikir Liga Premier hampir sama. Dalam banyak hal, non-
liga serta League Two yaitu tantangan yang susah, ” papar Pickford pada Guardian.

” Di beberapa tempat yang jauh seperti Wrexham serta Southport waktu sedikit yang
memerhatikan Anda, anda yang hanya anak muda mungkin dilecehkan. Tersebut yang mengajari
Anda serta itu yang Anda tertawakan sekarang ini. Serta saat Anda merasakan nya, waktu
tersebut Anda jadi tambah baik. ”

” Saat cuma ada 500 pemirsa, Anda dapat dengar semuanya yang mereka katakan , tiap-tiap
kata kecil yang disampaikan. Maka tersebut yang mengubahmu dari seseorang bocah jadi
seseorang pria, ” katanya.

Setelah itu Pickford akan melindungi gawang Inggris hadapi Kroasia di Luzhniki Fase,
Moskow, Rabu (11/7/2018).