Diogo Jota, Harapan Baru Wolverhampton Wanderers
7upcash – Wolverhampton Wanderers jalani musim yang berkelanjutan serta bertahan di Liga Primer Inggris dengan finish di tempat ke-7 pada musim 2018/19. Ini ialah perolehan paling baik dalam riwayat club dalam 39 tahun paling akhir. Diogo Jota, Harapan Baru Wolverhampton Wanderers
Keseluruhan 16 kemenangan serta sembilan hasil seimbang membuahkan 57 point serta itu cukup sudah buat team bimbingan Nuno Espirito Santo untuk menghindarkan demam satu musim buat team promo.
Jadi team promo, Wolves main pragmatis serta mengutamakan main aman. Pukulan balik jadi jagoan Wolves selama musim ini. Satu figur sebagai profil penting buat Wolves musim ini ialah Diogo Jota. Gelandang serang Portugal berumur 22 tahun ini menunjukkan pilihan yang dia mengambil untuk terima pinangan Wolves pada musim kemarin bukan satu perjudian.
Tanpa ada tidak pedulikan peranan top score Raul Jimenez, Matt Doherty jadi bek impresif serta motor di posisi tengah dalam duet Ruben Neves serta Joao Moutinho, peranan Jota jadi breaker dalam pukulan balik begitu penting buat permainan Wolves.
Keseluruhan sembilan gol serta lima assist dibuat oleh Jota selama musim ini. Ini ialah lanjutan dalam karier mengkilap Jota di Championship Division pada musim kemarin. Dimana dia cetak 17 gol saat berstatus pemain utang dari Atletico Madrid.
Paling tidak ada delapan pemain Portugal yang hadir ke Wolves pada musim kemarin. Ini membuat penyesuaian Jota berjalan secara baik.
“Sudah cepat, khususnya sebab diurus oleh seseorang pelatih yang telah saya kenal,” kata Jota pada Record publikasi Portugis.
“Konsep permainan yang ia coba aplikasikan di Wolves serupa dengan apa yang ia punya di Porto. Gagasannya sama. Ini memberi dukungan penyesuaian saya. Tentunya kenyataannya ada banyak orang Portugis di pasukan menolong saya.”
“Kami bicara banyak bahasa Portugis di ruangan ubah tapi kami berusaha untuk membagi semua, yakni untuk mengekspresikan diri dalam bahasa Inggris hingga tidak ada divisi.
Jota mempunyai testimoni yang baik untuk beberapa simpatisan Wolves, menjelaskan: “Para fans begitu memberi dukungan kami, terkadang bahkan juga sesudah seimbang.
“Dribble selekasnya diterima tepok tangan, bahkan juga bila itu dikerjakan di posisi tengah. Sepak bola ditempuh dengan intensif.”
Jota cetak hattrick saat melawan Leicester pada Januari kemarin. Hattrick-nya ini bahkan juga mencatat rekor tertentu. Dia ialah hanya satu pemain Portugal, sesudah Cristiano Ronaldo 11 tahun kemarin, yang sukses cetak hattrick di Premier League.
ota juga jadi pemain Wolves pertama yang cetak hattrick di Premier League, sesaat di pertandingan paling tinggi sepakbola Inggris, Jota pecahkan hattrick John Richards yang diciptakan pada tahun 1977, saling melawan Leicester.
Sekarang ini Wolves mengharap jika Manchester City dapat menaklukkan Watford di final Piala FA, dimana itu akan menghadirkan ticket Liga Europa pada teamnya musim depan.