Aktivitas Arsenal di bursa transfer musim panas belum kelar. Kali ini, Meriam London mengarahkan bidikannya pada gelandang serang milik Lyon, Lucas Paqueta.
Pemain berusia 24 itu telah lama masuk dalam daftar belanja Arsenal. Tepatnya ketika musim kompetisi 2021/22 belum habis.
Begitu bursa transfer musim panas dibuka, Arsenal bergerak cukup lambat untuk mendatangkan pemain timnas Brasil tersebut. Kendati demikian, Paqueta dikabarkan telah mantap untuk merantau ke Liga Inggris apabila sudah ada tawaran yang masuk.
Proses pendekatan Arsenal terhadap sang pemain dan pemiliknya dilaporkan memanas belakangan ini. Arsenal berencana menjadikannya rekrutan kelima.
Dalam laporan MediaFoot, Paqueta sudah mengungkapkan isi hatinya untuk mencari petualangan baru. Ia pun telah mantap untuk keluar dari Lyon.
Walaupun sebetulnya, masa baktinya bersama klub Liga Prancis itu masih ada sampai 2025. Durasi yang tergolong masih panjang.
Paqueta dikabarkan sudah tidak nyaman berada di Lyon. Salah satunya karena ia ingin mencapai level yang lebih tinggi di dalam kariernya. Arsenal dianggapnya jadi pelabuhan yang tepat.
Laporan itu menyebutkan, satu-satunya yang bisa menghalangi Arsenal untuk berjodoh dengan Paqueta adalah maharnya yang kemahalan. Lyon menginginkan transfer di angka 50 juta Euro.
Sejumlah laporan lain bahkan menyebutkan harganya bisa saja lebih dari itu. Kira-kira bisa mencapai 67 juta Euro untuk pemain berkaki kidal tersebut.
Tentu saja angka tersebut sudah dua kali lipat lebih tinggi daripada saat Lyon membelinya dari AC Milan pada musim 2020/21 lalu. Ia diboyong dengan harga 20 juta Euro.
Tingginya permintaan dari Lyon tidak lepas dari penampilan Paqueta yang moncer. Padahal, sang pemain baru dua musim membela Les Gones.
Paqueta mendapat 78 kali kesempatan merumput di semua ajang. Statistik menarik lainnya adalah torehan 21 gol dan 13 asis dalam rentang periode tersebut.
Tentu saja penampilan itu sangat baik apabila dibandingkan saat ia masih di AC Milan. Pemain yang sempat dilabeli ‘The Next Kaka’ itu gagal bersinar.
Tiga musim di San Siro, Paqueta cuma dapat kesempatan 44 kali bermain di seluruh ajang. Mirisnya, cuman satu gol yang bisa dilesakkannya selama itu.